Katanya, banyak adegan yang vulgar dan norak.
Serial The Idol sedang ramai dibicarakan usai tayang di Festival Film Cannes ke-76 di Prancis pada 22 Mei 2023 waktu setempat.
Pada acara tersebut, Jennie BLACKPINK selaku salah satu pemain dari serial tersebut datang untuk pertama kalinya ke Cannes Film Festival.
Pada kesempatan tersebut, Jennie tampil dengan memukau menggunakan gaun putih dengan rambut terurai. Sementara itu, Lily-Rose Depp bersama Abel Tesfaye "The Weeknd" sebagai pemeran dari serial The Idol juga hadir.
Sayangnya, setelah penayangan perdananya di Cannes Film Festival, serial ini menuai kritikan Kawula Muda.
Simak yuk sinopsis dari serial The Idol dan kritikan seperti apa yang dituai untuk serial debutnya Jennie BLACKPINK ini.
Serial The Idol mengikuti kisah seorang idola pop bernama Jocelyn yang diperankan oleh Lily-Rose Depp. Dirinya berhubungan dengan ketua sekte akibat suatu insiden
Jocelyn adalah seorang wanita yang mempunyai impian sangat tinggi. Namun, dia mengalami gangguan saraf yang membuatnya membatalkan tur dunianya.
Untuk mendapatkan kembali gelarnya sebagai bintang pop terseksi dan ternama di Amerika, Jocelyn terlibat hubungan rumit dengan Tedros yang diperankan oleh The Weeknd.
Setelah berjalan dengan Tedros, ternyata sosok pria ini adalah pengajar sekaligus ketua sekte misterius yang menyimpan banyak misteri dalam kehidupannya. Jocelyn pun mau tak mau masuk ke dalam cerita tersebut.
The Idol yang digarap oleh Reza Fahim serta Sam Levinson, yang memimpin proyek serial Euphoria.
Selain itu, Abel Tesfaye yang merupakan salah satu pemain serial The Idol juga turut menggarap proyek tersebut bersama Reza Fahim dan Sam Levinson.
Buat yang penasaran, The Idol dijadwalkan tayang perdana pada Minggu, 4 Juni 2023 melalui platform streaming HBO ya, Kawula Muda.
Serial The Idol memang terlihat dengan hal-hal erotis dan adegan dewasa sebagai bentuk penggambaran gelapnya dunia hiburan Hollywood jika dilihat dari trailernya. Setelah melihat film tersebut secara penuh, kritikus menyayangkan karena eksekusi yang mereka gambarkan tidak elegan.
Dilansir dari Deadline, adegan vulgar yang sudah ada dalam dua episode pertama adalah foto Jocelyn yang erotis serta adegan dewasa di beberapa adegan lainnya.
Jalan cerita yang terkesan berfokus pada kevulgaran itu dianggap norak oleh Peter Debruge dari Variety. Menurutnya, naskah serial itu sengaja dibuat untuk membodohi penonton sehingga mereka berpikir sedang mengamati kehidupan Hollywood. “Kalau terlalu banyak, jadinya klise dan norak,” tulisnya dalam ulasan. Serial ini juga mendapat nilai hanya 9% di Rotten Tomatoes.