Kawula Muda, kejahatan pasti terungkap deh.
Rapper asal Atlanta, Amerika Serikat, Ricky Hawk alias Silento, ditangkap oleh kepolisian setempat atas tuduhan kasus pembuhunan.
Silento dituduh telah melakukan tindak kejahatan pembunuhan terhadap sepupunya yang berama Frederich Rooks, yang ditemukan meninggal dunia dengan beberapa luka tembak di tubuhnya, di Deep Shoals Circle, pada 21 Januari 2021.
Kabar penangkapan tersebut diumumkan oleh pihak kepolisisan setempat melalui akun Twitter resmi mereka.
"Hari ini, Ricky Hawk, 23, ditangkap atas pembunuhan sepupunya Frederick Rooks, 34,” bunyi tweet yang diunggah oleh Departemen Kepolisian Wilayah DeKalb, Georgia, Amerika Serikat, pada Selasa (02/02/2021).
“Pada 21 Januari, Departemen Kepolisian WIlayah DeKalb melakukan penyelidikan terhadap kematian Rooks setelah dia ditemukan tertembak di Deep Shoals Circle. Hawk sedang berada di Penjara Wilayah DeKalb dengan tuduhan pembunuhan," kata pihak kepolisian menambahkan.
Bukan kali ini saja Silento tersandung kasus hukum. Rapper yang dikenal lewat hitnya berjudul Watch Me (Whip / Nae Nae) itu telah beberapa kali berhadapan dengan pihak berwajib.
Berikut kami rangkum beberapa kasus hukum yang menjeratnya sejak 2017.
Silento yang saat itu baru berusia 19 tahun dilarang untuk meninggalkan UEA karena kasus perselisihan bisnis. Silento ditetapkan bersalah oleh pengadilan karena tidak tampil di dua pertunjukan yang sebelumnya dijadwalkan digelar di Kota Al Ain dan Abu Dhabi.
Ia diharuskan membayar denda kepada promotor lokal senilai 300.000 dirham atau sekitar Rp 1,1 miliar dan wajib menyerahkan paspornya ke pengadilan hingga kasusnya diselesaikan.
Pada Agustus 2020, Silento pernah ditangkap atas kasus penyerangan menggunakan senjata tajam. Saat itu, ia dituduh telah memasuki rumah orang lain tanpa izin yang terletak di daerah Valley Village, Los Angeles, untuk mencari pacarnya.
Ia kemudian mengayunkan kapak kepada dua orang yang berada di dalam rumah tersebut, sebelum salah satu penghuni rumah berhasil melucuti senjatanya.
Sehari sebelum kasus penyerangan menggunakan kapak, Silento sempat ditahan di wilayah Santa Anam California, karena kasus kekerasan dalam rumah tangga. Ia sempat dibawa ke Departemen Sheriff Orange County sebelum akhirnya dibebaskan dari tahanan atas tuduhan menyebabkan cedera fisik pada pasangan.
Oktober 2020, dia juga pernah ditangkap atas tuduhan mengemudi di atas kecepatan maksimal. Ia mengemudi di kecepatan 143 mph di Interstate 85, Georgia menggunakan mobil BMW putih miliknya.
Kepada polisi, Silento beralasan mengebut karena selalu diikuti oleh orang lain setelah tampil di sebuah pertunjukan. Menurut laporan, artis tersebut berkata bahwa dia seharusnya boleh mengebut karena dia bukan “orang biasa”
Karena kasus ini, dia didakwa mengemudi secara sembrono, mengebut, gagal mempertahankan jalur, dan berhenti secara tidak benar.