Kawula Muda, kita dengarkan curhatnya Shawn Mendes yuk.
Shawn Mendes mengungkapkan bahwa hubungannya dengan Camila Cabello menjadi lebih kuat selama pandemi. Namun, untuk bertahan sampai tahap ini bukanlah hal yang mudah bagi pasangan yang mulai menjalin hubungan asmara sejak Juli 2019 itu.
Dalam wawancara dengan Zane Lowe dari Apple Music yang diunggah pada Selasa (17/11/2020), Shawn Mendes mengaku hampir menghancurkan hubungannya dengan Camila karena terlalu takut untuk terbuka tentang kelemahannya kepada sang kekasih.
"Aku selalu menganggap diriku (sebagai) orang yang sangat rentan, aku adalah orang yang menulis 'In My Blood'," kata Shawn Mendes.
“Aku adalah orang yang berbicara tentang kecemasan (dalam lagu itu). Aku keren, aku sensitif, aku rentan, aku selalu berpikir seperti itu tentang diriku sampai aku punya pacar yang sangat aku seriusi, kemudian aku menyadari betapa aku takut menjadi pria yang lemah," ujar pria 22 tahun itu melanjutkan.
Shawn lalu mengatakan bahwa ada satu bulan penuh di mana dia berjuang untuk berkomunikasi dengan Camila karena dia menghadapi kecemasan dan tidak ingin terlihat lemah di hadapan pacarnya.
"Aku hampir menghancurkan hubungan kami," kata Shawn.
"Dan kemudian sisi lain dari diriku berkata, ‘Dengar, aku sedang berjuang di sini, sulit bagiku untuk bilang ini ke kamu’. Lalu semuanya mulai terbangun dan tumbuh menjadi lebih kuat, akarnya menguatkan, dan ketika melihat sekitar, kamu seperti ‘Oh sial, keberanian. Itu (hanya soal) keberanian, soal kekuatan’,” ujar dia lagi.
Dalam wawancara itu, Shawn juga berbicara tentang persahabatannya dengan Justin Bieber, termasuk soal single kolaborasi merekayang berjudul Monster dan akan dirilis minggu ini.
Shawn menggambarkan bahwa lagu itu adalah tentang bagaimana orang-orang memosisikan selebritas sebagai tumpuan dan ketika mereka “jatuh”, orang-orang justru melihatnya sebagai hiburan.