Kawula Muda, jadi pengin kembaran kacamata bareng Keanu enggak sih?
Buat kamu penggemar The Matrix tentu tidak asing dengan aksesoris ikoniknya yaitu kacamata hitam. Nah, kini kamu bisa membeli kacamata hitam dari sekuel film The Matrix Resurrections untuk melengkapi gaya kamu.
Harga yang harus dikeluarkan untuk membeli kacamata hitam ini adalah antara 69 dolar AS hingga 495 dolar AS atau setara dengan Rp 979 ribu hingga Rp 7 juta.
Pembelian kacamata hitam ini tersedia di iwearbritain.com. Uniknya, kamu bisa mencoba bingkai secara virtual menggunakan webcam.
Dalam film, kacamata hitam ikonik ini bingkai dan rangkanya dibuat oleh desainer kacamata asal Inggris, Tom Davies. Tak sendiri, Tom juga bekerja sama dengan desainer terkenal, Lindsay Pugh.
“Saya tidak sabar untuk melihat dari bingkai Matrix. Dalam pandangan saya, dalam industri kreatif tidak ada yang memiliki dampak yang begitu mendasar pada penampilan seseorang seperti kacamata,” kata Davies.
Hebatnya, Davies membuat 200 bingkai untuk mendefinisikan karakter khusus yang ditampilkan dalam sekuel film The Matrix Revolutions dan seri keempat dalam series The Matrix.
Selain melengkapi penampilan aktor Keanu Reeves yang memerankan Neo, karya Davies juga dipakai oleh Carrie-Anne Moss, dan Yahya Abdul-Mateen II untuk peran mereka sebagai Trinity dan Morpheus. Davies kini telah membuat koleksi kacamata edisi sangat terbatas yang tersedia untuk dijual.
“Sepasang kacamata yang dirancang dengan baik dapat sepenuhnya mengubah cara orang memandang aktor di layar. Kacamata yang dikenakan oleh karakter dalam series The Matrix adalah elemen kunci dari setiap tampilan,” lanjut Davies.
Davies juga menciptakan versi baru dari kacamata terkenal yang dipakai oleh karakter Morpheus untuk The Matrix Resurrections.
“Merupakan kehormatan besar untuk dipilih membuat semua kacamata untuk ‘The Matrix Resurrections’, dan luar biasa untuk bekerja dengan desainer kostum legendaris Lindsay Pugh dan tim produksi yang brilian. Saya tidak sabar untuk melihat filmnya dan semua bingkai saya di layar lebar,” tutup Davies.