Kalau belum 18 tahun, jangan nonton dulu ya, Kawula Muda!
Beberapa laporan menemukan adanya kekerasan yang dilakukan oleh anak sekolah dasar Inggris ketika bermain 'Lampu Merah dan lampu Hijau' ala Squid Game, serial Korea Selatan di Netflix.
Pada versi Squid Game, para pemain akan ditembak mati apabila bergerak ketika lampu merah. Namun, pada versi murid sekolah di Inggris tersebut, mereka mengeliminasi peserta yang kalah dengan cara memukulnya. Hal itu tentu menjadi masalah karena memicu kekerasan di dalam sekolah.
Oleh karena itu, pihak sekolah pun mulai mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada para orang tua murid. Surat edaran tersebut berisi larangan untuk mengajak anaknya menonton Squid Game.
Dikutip dari happymag, ayah dari seorang pelajar mengaku terkejut ketika mendapat surat imbauan dari sekolah mengenai permainan Squid game tersebut.
“Saya tidak dapat percaya sekolah anak-anak saya harus mengirim surat yang memberi tahu orang tua bahwa anak-anak memainkan Squid Game versi mereka sendiri dan orang tua akan dikenakan sanksi jika anak-anak mereka meniru Squid Game,” cuit pria tersebut di akun Twitter-nya. Namun, saat ini cuitan tersebut telah dihapus.
Kekerasan ketika permainan Squid Game tersebut rupanya tidak hanya terjadi di Inggris, tetapi juga di Belgia.
Pada 5 Oktober 2021 lalu, kepada sekolah Erquielinnes Béguinage Hainaut, sebuah sekolah di Belgia mengunggah imbauan agar sekolah selalu waspada lewat akun Facebooknya.
“Kita [harus tetap] waspada agar permainan yang tidak sehat dan berbahaya tersebut dihentikan!”
Sebagai informasi, dikarenakan banyak mengandung adegan kekerasan dan darah, sebenarnya Squid Game diperuntukan untuk penonton usia 18 tahun ke atas. Namun, karena kepopuleran serial tersebut yang mendunia, banyak anak-anak yang turut menonton serial tersebut.