Hai Kawula Muda, kelar divaksin jangan langsung nongkrong apalagi sampai abai prokes.
Sebagai salah satu penerima vaksin tahap paling awal yang telah menerima dosis pertamanya dua minggu lalu, Raffi Ahmad kembali masuk daftar penerima vaksin dosis kedua yang diberikan pada hari ini, Rabu (27/1/2021).
Di momen spesial ini, selebritas yang dijuluki Sultan Andara ini mengunggah foto bersama Presiden Joko Widodo usai keduanya menerima vaksin dosis kedua di Istana Kepresidenan.
Dalam unggahan tersebut, Raffi Ahmad yang mewakili kaum milenial itu mengatakan vaksin dosis keduanya berjalan lancar.
“Alhamdulillah vaksin tahap 2 sudah berjalan lancar. Selalu respect kepada Pak Presiden @Jokowi yang selalu rendah hati. Sehat selalu Pak Presiden. Semoga negara kita tercinta Indonesia selalu dilindungi Allah SWT,” tulis Raffi.
Unggahan foto Raffi Ahmad bersama orang nomor satu Indonesia itu pun langsung ramai direspons oleh para netizen yang memenuhi kolom komentar sang artis.
Umumnya mereka mengucapkan selamat dan dukungan untuk Raffi. Namun, tak sedikit yang mengingatkannya untuk selalu taati 3M dan protokol kesehatan meski telah divaksinasi.
“Ka Raffi, inget abis vaksin jangan ke mana-mana, nanti ada yang nyinyir enggak jelas lagi,” tulis salah satu netizen.
“Habis itu (vaksin) jangan ke tempat kerumunan lagi ya Aa. Nanti malah jadi salah paham,” tulis netizen lainnya.
“Jangan nakal-nakal lagi ya Bang Raffi,” tulis seorang netizen mengingatkan.
Banyaknya komentar yang mengingatkan Raffi Ahmad memang mengacu agar kejadian pasca vaksinasi pertama tak terulang.
Kala itu, Raffi sempat memicu kontroversi karena setelah vaksinasi pertama di pagi hari, malam harinya ia mendatangi sebuah acara bersama teman-temannya tanpa menerapkan protokol kesehatan.
Foto Raffi bersama artis dan rekan-rekannya yang tak mengenakan masker langsung viral dan memicu kegaduhan.
Bahkan pihak istana sampai menegur Raffi Ahmad atau kehebohan yang terjadi dan mengingatkan sang selebritas untuk tetap patuh protokol kesehatan.
Tak lama, Raffi mengunggah video klarifikasi dan meminta maaf kepada Presiden Jokowi dan masyarakat Indonesia.