Hade...
Hacker Bjorka menjadi pembicaraan warganet di media sosial karena membocorkan data NIK masyarakat hingga data pribadi pejabat negara.
Hacker tersebut pun diketahui membuat identitas palsu agar tidak dikenali oleh masyarakat. Lantas, siapa identitas yang digunakan oleh hacker tersebut?
Menilik kembali foto profil yang digunakan oleh Bjorka, terdapat kemiripan dengan foto cover seorang musisi luar negeri bernama Bjork.
Atas kemiripan foto dan nama itulah, muncul spekulasi bahwa hacker Bjorka memang terinspirasi dari musisi tersebut. Lantas, siapa itu Bjork?
Bernama asli Björk Guðmundsdóttir, musisi yang dikenal dengan Bjork tersebut lahir pada 21 November 1965. Ia merupakan seorang penyanyi, pencipta lagu, sekaligus aktris asal Islandia.
Memulai kariernya pada usia 11 tahun, Bjork merupakan penyanyi utama dari band The Sugarcubes. Kemudian, ia pun mulai merilis karier solo lewat album Debut (1993).
Sejak saat itulah, nama Bjork mulai dikenal sebagai musisi jazz yang kerap bereksperimen dengan berbagai instrumen musik.
Album terakhirnya yang bertajuk Utopia dirilis pada 2017 lalu. Sebagai informasi, album Utopia memiliki 14 trek. Setiap lagunya pun penuh dengan makna mendalam yang penuh dan diiringi orkestra, flute, harpa, hingga vokal kreatif.
Cover album tersebutlah yang disebut menjadi inspirasi foto profil sang hacker. Kemiripan terlihat dari bentuk hati di bagian dahi serta eyeshadow biru gelap yang memenuhi bagian bawah mata.
Kemudian, terdapat pula kesamaan bentuk bibir yang seolah menyirip ke bawah dengan lip-gloss merah berkilau
Perbedaan cover album Bjork dengan profil Bjorka hanya terlihat pada bentuk rambut dan sisi sebelah kanan wajah hacker Bjorka.