Hai Kawula Muda, populer, pintar, dan berprestasi, itulah penggambaran Maudy Ayunda dan Agnez Mo.
Sebuah perkumpulan orang dengan kecerdasan intelektual (IQ) tinggi, Mensa Indonesia, baru-baru ini mengungkapkan harapannya tentang adanya selebritas Tanah Air yang bisa bergabung dengan mereka.
Organisasi ini sebenarnya berasal dari Australia yang kemudian berkembang sehingga terdapat di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia.
Mengutip dari DetikNET, menurut Karly Mulyadi, Chairman of Mensa Indonesia, anggota Mensa di seluruh dunia memiliki latar belakang yang sangat beragam. Mereka berasal dari beragam suku, agama, ras, dan profesi serta latar belakang pendidikan.
Bahkan menurut Karly, ada beberapa orang asing bergabung menjadi member di Mensa Indonesia yang berasal dari negara Jerman, Rumania, Swedia, Tiongkok, dan Korea Selatan.
Untuk profesi, ada banyak latar belakang pekerjaan, seperti pilot, pelaut (kapten), hingga politikus dan dokter. Profesi terbanyak yang bergabung dengan Mensa Indonesia adalah mereka yang bekerja di bidang IT, seperti programmer, software, dan engineer.
Sejauh ini, ada dua anggota Mensa Indonesia yang terbilang paling mencolok dan terkenal karena prestasinya. Mereka adalah dua orang anak yang terbilang masuk dengan cepat untuk menempuh pendidikan tinggi.
Pertama, Azhari Pradityo yang masuk kuliah ITB pada usia 12 tahun, lalu Livia Gunawan yang masuk kuliah UGM pada usia 15 tahun.
Sebagai ketua Mensa Indonesia, Karly berharap ada dari kalangan selebritas atau seniman yang mau bergabung seperti yang terjadi di Mensa Amerika Serikat dan Korea Selatan . Di dua negara itu sudah banyak selebritas yang ikut bergabung.
Karenanya, secara pribadi ia berharap Maudy Ayuda dan Agnes Mo mungkin mau bergabung. Hal itu didasari karena kedua selebritas tersebut dinggap memiliki “Mensa material”.
Maudy Ayunda, meski tetap jalani profesinya sebagai selebritas, tetap berhasil menyelesaikan pendidikannya, yakni S1 di Oxford University selama 3 tahun dengan predikat cum laude (sangat memuaskan).
Kemudian, setelah jeda untuk kembali ke dunia keartisan, Maudy kembali meneruskan Pendidikan S2 di Stanford University.
Sementara itu, Agnez Mo dengan prestasi musiknya yang telah go international, juga memiliki jejak cemerlang selama jalani pendidikan.
Dihadapkan dengan pilihan antara karier bermusik atau pendidikan, akhirnya pelantun Tak Ada Logika ini berhenti dari Universitas Harapan dengan IPK terakhirnya 3,67 dan melanjutkan kuliah di Oregon State University (OSU), AS, di jurusan Political Science.
Akankah Maudy Ayunda dan Agnez Mo bergabung dengan grup orang-orang genius Indonesia ini? Kita tunggu saja ya kabar selanjutnya.