Hai Kawula Muda, Covid-19 terus memakan korban jiwa, tetap taat protokol kesehatan ya!
Dunia fesyen kembali berduka. Kali ini kabar duka datang dari perusahaan fesyen asal Prancis, Longchamp.
Melalui siaran pers, Senin (30/11/2020) waktu setempat, pihak perusahaan mengumumkan bahwa desainer sekaligus presiden mereka, Philippe Cassegrain, meninggal dunia pada usia 83 tahun akibat komplikasi Covid-19.
Philippe yang merupakan anak lelaki dari pendiri Longchamp, Jean Cassegrain, meninggal di sebuah rumah sakit di Paris, Sabtu (28/11/2020) waktu setempat.
Philippe menjadi pemimpin di Longchamp selama 60 tahun terakhir, meneruskan bisnis ayahnya yang didirikan pada 1948.
Dilansir Harper’s Bazaar, Selain menjabat sebagai presiden di perusahaan keluarganya, Philippe adalah sosok di balik tas Longchamp Le Pliage yang terkenal dan ikonis.
Menurut unggahan di akun media sosial Instagram Longchamp, Philippe berperan penting dalam membantu ayahnya memperluas bisnis fesyen mereka ke Asia, Afrika, dan Amerika Serikat pada 1950-an.
Pada 1970-an, Phillipe memperkenalkan tas travel berbahan nilon dengan handle (gagang) yang terbuat dari kulit terlipat rata. Kemudian pada 1980-an Philippe banyak merancang tas tangan yang lebih feminin dan apik bersama istrinya, Michelle Cassegrain.
Desainnya yang paling ikonis adalah Longchamp La Pliage yang ia ciptakan pada 1993. Hingga saat ini, perusahaan tersebut telah menjual lebih dari 30 juta unit La Pliage.
Sama seperti logo merek Longchamp, seorang penunggang kuda yang berlari kencang, Philippe Cassegrain adalah sosok yang kreatif dan tak kenal lelah.
Setiap musim, dia bekerja untuk memperbarui koleksi tas dan koper mereka. Ia datang setiap hari ke kantor dan bertukar pikiran dengan seluruh karyawan.
“Philippe adalah sosok yang penuh semangat, seorang penemu, dia menanamkan semangat yang cerdas dan adil dalam semua ciptaannya,” tulis akun Longchamp, Senin (30/11/2020) waktu setempat.
Sebagai pribadi, Philippe Cassegrain dikenal sebagai orang yang tulus, dinamis, optimistis, dan memiliki rasa ingin tahu yang tidak pernah habis. Tak heran, jika ia menjadi panutan para pekerja kreatif dan juga brand Longchamp itu sendiri.
Rest in Peace, Monsieur Philippe.