Kawula Muda, sejumlah selebritas Korea juga menyuarakan tentang #StopAsianHate
BTS kembali menggunakan popularitas mereka untuk tujuan mulia dengan menyuarakan kampanye #StopAsianHate. Boygroup yang terdiri dari RM, Jin, J-Hope, Suga, V, Jimin, dan Jungkook ini bahkan sempat membagi pengalaman pahit mereka sebagai bagian dari masyarakat Asia.
Mereka mengungkapkan pernah mendapatkan diskriminasi rasial sebagai orang Asia, mulai dari umpatan hingga ejekan mengenai wajah mereka.
Melalui akun Twitter, BTS dengan tegas mendukung kampanye menolak kebencian rasial terhadap orang-orang Asia.
“Kami ikut menyampaikan rasa duka mendalam kepada mereka yang telah kehilangan orang-orang yang mereka cintai. Kami merasakan kesedihan dan kemarahan. Kami ingat saat-saat kami menghadapi diskriminasi sebagai orang Asia. Kami telah menahan umpatan tanpa alasan dan diejek karena penampilan kami. Kami bahkan pernah ditanya kenapa orang Asia berbahasa Inggris?” tulis mereka dalam akun resmi BTS dengan menggunakan dua bahasa yaitu Korea dan Inggris.
BTS juga mengungkapkan bahwa kata-kata tersebut telah melukai hati mereka sangat dalam dan membut mereka tidak berdaya dan seperti tidak mempunyai harga diri. Namun, pengalaman mereka tak sebanding dengan apa yang telah dialami oleh orang Asia lainnya, yang juga memiliki pengalaman lebih tidak mengenakkan dari mereka.
“Kami tidak bisa mengungkapkan dengan kata-kata rasa sakit menjadi objek kebencian dan kekerasan karena alasan seperti itu. Pengalaman kami sendiri tidak penting dibandingkan dengan peristiwa yang terjadi selama beberapa minggu terakhir. Tapi pengalaman ini cukup untuk membuat kita merasa tidak berdaya dan menghilangkan harga diri kita. Apa yang terjadi saat ini tentu tak bisa dipisahkan dari identitas kita sebagai orang Asia,” ujar BTS.
BTS juga menjelaskan bahwa mereka membutuhkan waktu cukup lama untuk memutuskan bagaimana sebenarnya berbicara terkait permasalahan tersebut.
“Tapi pesan kami harus jelas. Kami menentang diskriminasi rasial. Kami mengutuk kekerasan. Kamu, saya, dan kita semua berhak untuk dihormati. Kita akan berdiri bersama,” ujar BTS.
Pada 16 Maret 2021, delapan orang tewas dalam serangkaian penembakan di tiga tempat spa yang berada di Atlanta, Amerika Serikat. Enam korban di antaranya adalah wanita Asia.
Menurut sebuah laporan yang dirilis oleh Study of Hate and Extremism, kejahatan kebencian anti-Asia telah meningkat sejak 2020. Tahun lalu, kejahatan tersebut meningkat hampir 150 persen.