Kawula Muda, kalian berani coba juga enggak?
Berbicara soal gaya fesyen Lady Gaga, memang tidak ada matinya. Penyanyi sekaligus aktris berusia 35 tahun ini seolah tak kehabisan akal untuk menampilkan sesuatu yang fenomenal, mulai dari gaun yang terbuat dari daging, kostum bulu babi perak raksasa, mengenakan helm sebagai aksesoris, dan masih banyak lagi.
Namun, ada satu macam barang yang cukup sering dipakai Gaga, terutama selama beberapa bulan terakhir ini, yaitu sepatu bot platform berhak super tinggi.
Seperti sepatu tipe Xtreme dari brand Pleaser setinggi 9 inci atau hampir 23 sentimeter yang dikenakannya ketika jalan-jalan di Kota New York pada akhir Juli lalu.
Sebenarnya, sepatu jenis ini memang sudah lama populer terutama di kalangan penari pole. Namun, memakainya untuk jalan-jalan di trotoar menyusuri kota tentu bukan hal biasa. Mengenakan sepatu dengan hak setinggi 7-10 sentimeter saja sudah pegal, apalagi lebih dari 20 sentimeter.
Penasaran seperti apa rasanya mengenakan sepatu seperti Lady Gaga, seorang editor Page Six benama Elana Fishman mencobanya sendiri dan membagikan pengalamannya.
Elana mencoba memakai sepatu serupa untuk jalan-jalan di kawasan Upper West Side, New York. Ia mengenakan sepatu jenis ankle boot Pleaser tipe Xtreme-1020 setinggi 8 inci atau sekitar 20 sentimeter. Sebenarnya, sepatu ini juga tersedia pilihan lain untuk hak setinggi 9 dan 10 inci, dan dalam penawarannya, dilengkapi peringatan untuk pembeli bahwa sepatu ini tidak disarankan untuk dipakai berjalan-jalan atau menari. Masing-masing sepatu beratnya 2 pon atau hampir 1 kg, jadi kalau memakai sepasang maka berat totalnya menjadi hampir 2 kg.
Menggambarkan rasanya ketika pertama kali memakai sepatu tersebut, Elana menyebut dirinya seperti anak kuda yang baru lahir.
“Dengan tertatih-tatih aku melintasi apartemenku seperti anak kuda yang baru lahir,” ujar Elana.
Ketika berhasil keluar dari apartemen, ia menyadari satu hal kenapa sepatu itu cocok untuk pole dancing, yaitu karena para penari memiliki tiang untuk menjaga stabilitas mereka. Sementara Elana yang tidak menemukan tiang untuk berpegangan, harus merentangkan kedua tangannya demi menjaga keseimbangan.
“Aku berjingkat-jingkat di sepanjang trotoar dengan kedua tangan terentang untuk keseimbangan, (seperti) gaya tightrope,” ungkapnya.
Sampai tahap ini, ia merasa heran bagaimana bisa Gaga memakai Pleaser untuk berjalan cepat dari hotel ke mobilnya, mengenakannya di met Gala, hingga naik turun tangga museum dengan mudah.
Setelah sekitar 30 menit berjalan-jalan Elana mengaku sudah mampu mengatur keseimbangan. Ia membagikan tips dengan menjaga agar tumpuannya berpusat di ball of feet, bagian empuk di telapak kaki yang terletak antara jari kaki dan lengkungan.
Meski sempat kesulitan saat pertama kali memakainya, Elana mengakui bahwa mengenakan sepatu ini membuat rasa percaya dirinya meningkat secara instan.
“Aku shock mereka bisa dengan nyaman mengenakan ini. Saat aku melangkah dan kadang-kadang tersandung, aku merasakan adrenalinku naik. Tapi bagian arch kakiku tidak sakit. Tidak heran kalau para penari pole pamer kalau mereka bisa bekerja dalam shift penuh menggunakan Pleaser tanpa rasa sakit,” terang Elana.
Di bagian akhir ulasannya, Elana mengatakan bahwa sepatu yang dipakai Gaga tidak dibuat untuk dipakai berjalan. Sepatu ini lebih mengutamakan gaya dibanding fungsi. Menurutnya, sepatu Pleaser malah memperlambat langkahnya seperti kecepatan siput dan hampir tidak mungkin bisa dipakai untuk beraktivitas sehari-hari.
Lihat ulasan Elana Fishman selengkapnya soal sepatu Lady Gaga di video berikut: