Kawula Muda, memerankan penyandang disabilitas, Vino G Bastian harus didampingi tiga psikolog.
Setelah Turki, India, dan Filipina yang melakukan remake film Korea Selatan, Miracle in Cell No. 7, kini giliran Indonesia mengadaptasi film tersebut. Film yang diproduksi oleh Falcon Pictures tersebut mendapuk Vino G Bastian sebagai pemeran utama.
Dalam film tersebut, Vino memerankan tokoh bernama Dodo Rojak, seorang tukang balon yang menyandang disabilitas intelektual. Karena ketidaksempurnaannya, Dodo Rojak dituduh membunuh hingga dijebloskan ke dalam penjara. Di sinilah kisah sedih dimulai.
Memerankan tokoh penyandang disabilitas tentu saja merupakan hal yang tidak mudah bagi Vino. Agar lebih dapat mendalami peran, aktor berusia 38 tahun tersebut terlebih dulu menonton film versi aslinya, sebelum akhirnya menerima tawaran.
Film Miracle in Cell No.7 yang dibintangi oleh Ryu Seung Ryong sukses meninggalkan kesan mendalam di diri Vino. Vino menjadi sedikit memahami karakternya dalam film tersebut.
Selain menonton film versi aslinya, Vino juga melakukan riset mendalam tentang penyandang disabilitas. Agar tidak salah dalam memerankan tokoh penyandang disabilitas, Falcon Pictures menyediakan tiga psikolog khusus untuk dilibatkan dalam pembuatan film sekaligus untuk mendampingi Vino berakting.
Hal tersebut dilakukan agar Vino tidak salah dalam memerankan karakter penyandang disabilitas. Karena tidak semua penyandang disabilitas sama, masing-masing memiliki karakteristik tersendiri.
Dalam konferensi pers film Miracle in Cell No. 7 beberapa waku lalu, Vino juga mengungkapkan bahwa setiap adegan yang diciptakan di film garapan Hanung Bramantyo tersebut terlebih dulu dibahas dengan para psikolog.
Vino G Bastian bisa dibilang sebagai salah satu aktor kawakan di Indonesia. Namanya mulai dikenal publik ketika bermain dalam film Realita Cinta dan Rock n Roll pada 2005.
Sejak saat itu, Vino kerap memerankan berbagai karakter dan juga tokoh, salah satunya Chrisye. Dalam film garapan MNC Pictures tersebut, Vino rela mengubah total penampilannya sehingga mirip dengan penyanyi Chrisye.
Vino juga rela merombak penampilan ketika memerankan tokoh legendaris Kasino Warkop DKI. Tak hanya mengubah rambut, Vino juga mempelajari gaya bicara Kasino yang terkenal medok.
Dan pada 2018, Vino menerima peran sebagai tokoh pendekar asli Indonesia, Wiro Sableng. Aktingnya kali ini pun tak kalah menawan. Vino sukses memerankan tokoh Wiro Sableng yang terlebih dulu dikenal banyak orang lewat buku cerita.