Kawula Muda, Ana de Armas dan sang sutradara "Blonde" pernah merasakan kehadiran arwah Marilyn Monroe di set.
Ana de Armas mengaku sempat mengunjungi makam Marilyn Monroe bersama tim produksi film Blonde untuk meminta izin sebelum syuting.
Cerita ini diungkap oleh Ana de Armas saat melakukan wawancara dengan AnOther Magazine beberapa waktu lalu.
Ana bercerita bahwa saat mengunjungi makam Marilyn Monroe, dia dan sejumlah kru produksi sempat menandatangani dan menulis pesan di sebuah kartu besar sebagai cara untuk meminta izin pada sang bintang. Kartu besar itu kemudian diletakkan di atas kuburan Monroe.
“Kami punya kartu besar dan semua kru menulis pesan padanya. Kemudian, kami pergi ke kuburan dan meletakkannya di sana. Kami meminta izin dengan cara tertentu,” kata de Armas.
Menurut aktris kelahiran Kuba itu, mengunjungi makam Marilyn Monroe, menjadi salah satu cara Ana untuk bisa membangun chemistry, mendalami peran, sekaligus meminta izin.
“Semua orang merasakan tanggung jawab yang besar, dan kami sangat menyadari sisi cerita yang akan kami ceritakan, yakni kisah Norma Jeane, orang di balik karakter ini, Marilyn Monroe,” lanjutnya lagi.
“Kebesaran namanya akan selalu ada bersamaku, pasti.”
Ana de Armas juga mengaku bahwa kesan mistis akan sosok bintang yang terlahir dengan nama Norma Jeane Mortenson itu tidak hanya ia rasakan sendiri melainkan juga oleh sejumlah kru termasuk sang sutradara.
Pada saat menggelar konfrensi pers ketika film Blonde ditayangkan di Venice Film Festival awal bulan lalu, sang sutradara mengatakan bahwa arwah Marilyn Monroe sempat mendatangi lokasi syuting mereka di Los Angeles.
“Saya benar-benar percaya bahwa dia sangat dekat dengan kami. Dia bersama kami waktu itu,” kata de Armas.
Menurut Ana de Armas saat itu Marilyn Monroe merasa bahagia.
“Menurutku dia bahagia saat itu. Dia juga akan melempar barang dari dinding dan marah ketika dia tidak menyukai sesuatu. Mungkin ini terdengar mistis, tapi itu benar terjadi. Kami semua merasakannya,” katanya.
Marilyn Monroe merupakan salah satu selebritas dunia yang penuh sensasional dan sering menjadi sorotan publik. Ia meninggal dunia akibat overdosis pada usia 36 tahun, di saat kariernya sedang berada di puncak ketenaran.
Dalam film besutan Netflix arahan sutradara Andrew Dominik itu, Ana de Armas akan menghidupkan kembali sosok selebritas yang menjadi ikon budaya pop, Marilyn Monroe.
Blonde mengambil latar belakang dekade emas Monroe pada saat 1950-an sampai dengan 1960-an.
Selain Ana de Armas, film Blonde juga turut dibintangi oleh Bobby Cannavale, Adrien Brody, Julianne Nicholson, Xavier Samuel, dan juga Evan Williams.
Film yang diberi label untuk penonton 17 tahun ke atas ini rencananya akan mulai ditayangkan di Netflix pada 28 September 2022.