Pendapatan Tur Ed Sheeran Turun Drastis! Dari Rp 3,6 M menjadi Rp 30 Ribu Per Hari, Kok Bisa?

Waduh, siapa yang pendapatannya sama dengan Ed Sheeran, nih Kawula Muda?

Musisi Inggris, Ed Sheeran. (TWITTER/ED SHEERAN)
Wed, 22 Dec 2021

Dikenal sebagai musisi papan atas dunia dengan harta kekayaan yang melimpah, Ed Sheeran baru-baru ini muncul dengan kabar soal penurunan pendapatan yang diperolehnya dari tur selama setahun terakhir.

Menurut laporan The Sun, penghasilan tur penyanyi sekaligus penulis lagu asal Inggris itu dilaporkan turun drastis selama masa lockdown.

Sebelumnya, Ed Sheeran meraup keuntungan dari tur sebesar 70,4 juta pound sterling (sekitar Rp 1,33 triliun) selama satu tahun dalam laporan yang berakhir pada Maret 2020. Namun, laporan 12 bulan berikutnya menunjukkan bahwa angka tersebut turun tajam menjadi hanya 591 pound stering (Rp 11,2 juta).

Jika dirata-rata, Ed Sheeran yang sebelumnya mampu mengantongi Rp 3,6 miliar dari tur, kini hanya menghasilkan sekitar Rp 30 ribu per harinya.

“Rekening Ed untuk perusahaannya, Hayagotatourboi Touring, memperlihatkan laporan yang lucu,” ungkap seorang sumber, mengutip The Sun.

Musisi asal Inggris, Ed Sheeran.(TWITTER/ED SHEERAN)

 

“Dia benar-benar meraup keuntungan besar dari turnya (Divide Tour) dan dalam tiga tahun terakhir perusahaannya telah menghasilkan lebih dari 250 juta pound sterling (sekitar Rp 4,73 triliun).”

“Dia menghasilkan begitu banyak uang hingga 192.000 pound sterling (sekitar Rp 3,6 miliar) sehari dari tur. Tapi sejak dia mengambil istirahat, dia hidup seperti kita (orang biasa) dengan penghasilan harian 1,62 pound sterling (sekitar Rp 30 ribu),” lanjutnya.

Sumber pendapatan tur Ed pada tahun sebelumnya sebagian besar berasal dari Divide Tour. Tur yang berlangung selama hampir dua setengah tahun (2017-2019) itu terdiri dari 260 pertunjukan dan menjadi tur terlaris sepanjang masa.

Dari tur tersebut Ed menghasilkan bruto lebih dari 556 juta pound sterling (Rp 10,5 triliun) dengan 8,5 juta jumlah penjualan tiket di enam benua.

Setelah menyelesaikan turnya, pada Desember 2019 bintang berusia 30 tahun itu memutuskan istirahat dari dunia musik untuk fokus pada keluarga dan menyambut kelahran putri pertamanya Lyra, pada Agustus 2020. Ia baru kembali ke industri musik pada Juni 2021, dengan single Bad Habits.

Karena waktu istirahat selama satu tahun lebih itulah, Ed hampir tidak punya pendapatan dari tur. Kini, ia kembali menduduki puncak tangga lagu di berbagai negara dengan album barunya, “=” atau “Equals”.

“Istirahat dari musik pada 2019 dan mengerjakan album “Equals” itulah yang menyebabkan arus kas di rekeningnya menjadi turun,” kata sumber itu menambahkan.

“Ed akan kembali keliling tahun depan dengan + - = x Tour. Mengingat (pelaksanaan) tur itu sudah tiga tahun sejak tur terakhirnya, kemungkinan Ed akan menghasilkan lebih banyak uang daripada tur sebelumnya (Divide Tour),” imbuhnya.

Meskipun hampir tidak punya pendapatan dari tur selama setahun terakhir, tetap saja Ed Sheeran masih memiliki sumber kekayaan lain dan aset yang bernilai fantastis. Menurut The Sunday Times Rich List, jumlah kekayaan bersih Ed pada 2021 mencapai 220 juta pound sterling (sekitar Rp 4,16 triliun).

Ed akan memulai + - = x Tour pada April 2022. Ini akan menjadi tur konser dunia keempat bagi ayah satu anak itu. Karena jumlah permintaan yang terus meningkat, Ed bahkan telah menambahkan banyak jadwal tambahan untuk leg pertama turnya di Inggris dan Eropa.

Berita Lainnya