Makanya enggak usah iseng, deh.
Viral sebuah foto SUGA BTS tiba di Soekarno-Hatta beredar di media sosial. Foto tersebut memperlihatkan sang personel BTS yang dianggap melanggar privasi.
Tangkapan layar yang beredar memperlihatkan Instagram Story dari seorang pemilik akun. Pemilik akun mengunggah chat WhatsApp seseorang yang mengirimkan foto SUGA BTS dan petugas sedang berada di sebuah ruangan.
Setelah ditelusuri, penyebar foto SUGA tersebut bernama Ilham Mattewakang, akhirnya telah mengakui kesalahannya. Dirinya sampai menulis surat terbuka kepada fans BTS atau ARMY di Indonesia.
Seperti yang diberitakan dalam CNN Indonesia, Ilham Mattewakang sempat mengunci akun Instagramnya sampai Kamis, 25 Mei 2023 siang. Setelah itu, dia membuka kembali akunnya dan mengunggah foto surat tulisan tangan untuk mengakui perbuatannya yang salah.
"Assalamualaikum. Saya, Ilham Mattewakang. Kepada ARMY Indonesia, secara pribadi saya mengakui bahwa perbuatan yang saya lakukan adalah sebuah kesalahan," kata Ilham di akun Instagram.
"Mohon dibukakan pintu maaf atas kekhilafan yang saya lakukan dan saya berjanji tidak akan mengulangi kesalahan ini di kemudian hari," lanjutnya.
Ilham adalah seorang Ilham yang merupakan petugas imigrasi bandara Soetta itu mengakui tindakannya yang lalai. Dia meminta maaf kepada rekannya atas perbuatan tersebut dan menyatakan perbuatannya adalah murni kesalahan pribadi, bukan mewakili nama instansi tempatnya bekerja.
"Saya pun ingin meminta maaf kepada rekan-rekan seprofesi dan instansi tempat saya bekerja. Atas kegaduhan ini, saya sadar bahwa telah berdampak negatif dan menyeret nama baik tempat saya bekerja," kata Ilham.
"Kejadian ini adalah teguran keras bagi saya dan saya siap untuk memperbaiki diri agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi."
Di kesempatan terpisah, Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kelas I Soetta, Habiburrahman, foto SUGA BTS yang tersebar di media sosial bukan tanggung jawab dari pihak Keimigrasian Soetta.
"Terkait berita dan foto-foto yang tersebar di media sosial tersebut bukan merupakan tanggung jawab dari institusi kami," terang Habiburrahman, mengutip dari laman Detik.
Berdasarkan pengakuannya, tempat pemeriksaan dokumen imigrasi SUGA tidak dilakukan di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI), melainkan di layanan khusus VIP.
"Dapat kami sampaikan bahwa pemeriksaan Keimigrasian terhadap Suga BTS tidak dilaksanakan di TPI Terminal Kedatangan Internasional, melainkan di layanan khusus VIP (VIP Lounge)," tutur Habiburrahman.