Kawula Muda, penipu tinder itu udah mengelabui banyak banget perempuan di Eropa demi uang!
Netflix diketahui telah membeli film dokumenter "Tinder Swindler" dari produser Don't F*** with Cats dan Three Identical Strangers, Raw TV, dilansir Variety.
Film dokumenter itu menceritakan seorang pria bernama Simon Leviev yang mengaku sebagai seorang oligarki Rusia di aplikasi kencan Tinder. Ia pun telah meraup ratusan ribu dolar dari wanita-wanita Scandinavia dengan dalih untuk kebutuhan perluasan keamanan.
Usut punya usut, rupanya Leviev merupakan seorang pria asal Israel bernama Shimon Hayut. Hayut rupanya sempat terbang ke Eropa selama dua kali karena menghindari tuduhan penipuan, pencurian, dan pemalsuan yang didapatkannya di Israel.
Dengan kehebohan yang terjadi di media sosial, Hayut berhasil ditangkap oleh pihak berwajib dan dinyatakan sebagai tersangka pada Desember 2019 lalu dengan hukuman 15 bulan penjara. Namun, dirinya dibebaskan setelah 5 bulan mendekam di penjara.
Dilansir The Times of Israel, "Tinder Swindler" itu dibebaskan karena pemerintah setempat khawatir dengan penularan Covid-19 yang terjadi di antara penghuni lapas.
"Saya adalah single mom dan memiliki seorang anak perempuan. Saya memberikan seluruh tabungan yang saya punya untuknya," ungkap seorang wanita Finlandia yang diketahui kehilangan US$49.000 atau setara dengan Rp710 jutaan.
Ada juga wanita lainnya yang sudah tertipu hingga US$229.000 atau setara dengan Rp3,54 M, ikut angkat bicara kepada Norway's VG.
"Ini sangat memalukan bahwa mereka membebaskan dia dari penjara. Dia adalah orang jahat, dan saya pun belum selesai mengembalikan kehidupan saya yang direnggutnya, hingga hari ini," tuturnya.
Belum diketahui tanggal pasti film dokumenter ini akan tayang. Tunggu informasi selanjutnya, ya, Kawula Muda!