Kawula Muda, film dokumenter tersebut berjudul "Cyber Hell: Exposing An Internet Horror"!
Netflix bakal angkat kasus pelecehan seksual yang sempat menghebohkan masyarakat Korea Selatan, Nth Room, jadi sebuah dokumenter.
Nth Room merupakan kasus kekerasan dan pelecehan seksual melalui grup Telegram yang dilakukan dengan kejam oleh Jo Joo Bin (Baksa).
Nth Room sendiri merupakan nama grup chat porno di Telegram yang digunakan oleh pelaku untuk mendistribusikan video-video pelecehan dan kekerasan seksual dari sejumlah perempuan.
Dari total 74 perempuan yang menjadi korban, sebanyak 16 perempuan merupakan anak di bawah umur.
Awalnya, pelaku mencoba menarik korban dengan cara berpura-pura menjadi polisi dan meminta para korban untuk mengunggah konten porno. Mereka lalu menyebarkan dan menjual konten itu di berbagai ruang obrolan di Telegram.
Jika korban tidak menurut, pelaku akan mengancam untuk menyebarkan konten pornonya ke sejumlah teman ataupun keluarga korban. Pelaku juga mengancam akan menyebarkan identitas korban agar dapat memperkosa mereka.
Kasus ini sebenarnya telah beberapa kali dilaporkan ke pihak kepolisian, namun sering dianggap tidak serius karena dinilai korban membuat konten tersebut sendiri.
Kasus Nth Room akhirnya terungkap berkat penelusuran seorang wartawan dan beberapa korban yang mulai berani angkat suara.
Pelaku yang diketahui bernama Jo Joo Bin kini tengah menjalani masa hukuman setelah dijatuhi pidana penjara selama 42 tahun.
Pada Rabu (20/04/2022) Netflix Korea Selatan mengabarkan bahwa kasus Nth Room akan diangkat menjadi sebuah film dokumenter berjudul Cyber Hell: Exposing An Internet Horror.
Untuk penggarapan film dokumenter ini rencananya akan melibatkan sejumlah pihak antara lain 24 reporter, produser, dan juga pihak kepolisian yang menangani kasus cyber crime ini.
Pihak Netflix telah membagikan trailer dari film dokumenter ini. Dalam trailer tersebut terlihat beberapa narasumber yang mengungkapkan perasaan mereka ketika harus berhadapan dengan kasus Nth Room.
“Apakah akan pernah ada menjadi kasus di mana penjahat akan berbicara dengan kita terlebih dahulu? Mereka, 100 persen percaya bahwa mereka tidak akan ditangkap,” bunyi salah satu pernyataan di dalam trailer film tersebut seperti yang dikutip dari AllKpop.
Menurut sang sutradara, Choi Jin Seong, kasus Nth Room yang diangkat dalam film ini jauh lebih kompleks dan rumit, bahkan beberapa pihak yang terlibat juga bekerja keras untuk menuntaskan kasus ini. Dia berharap para penonton dapat mengetahui kebenaran dari kasus ini.
“Setiap penonton Korea akan tahu sedikit tentang kasus Nth Telegram Chatroom. Namun, setelah menonton film dokumenter ini, saya pikir mereka akan merasa bahwa kenyataan dari peristiwa yang mereka ketahui hanyalah puncak gunung es,” kata Choi Jin Seong.
“Metode kriminal mereka jauh lebih kompleks dan canggih dari yang kita ketahui. Pengejaran para penjahat, dalam hal ini juga jauh lebih ganas dan panas dari yang kita tahu,” lanjutnya.
Cyber Hell: Exposing An Internet Horror kabarnya akan mulai tayang resmi di Netflix pada 18 Mei 2022.