Lo tertarik nonton gak, Kawula Muda?
Netflix akan membuat film dokumenter tentang Pornhub, sebuah situs video dewasa yang ramai digunakan warganet sedunia. Diberi judul Money Shot: The Pornhub Story, film ini akan membahas sejarah platform hiburan dewasa paling kontroversial hingga reaksi masyarakat terhadap Pornhub.
Pornhub memang memiliki dampak yang besar terhadap bagaimana pornografi diproduksi dan didistribusi. Dideskripsikan oleh Netflix, perusahaan tersebut dapat membuat konten dewasa yang menjangkau audiens luas hingga menghasilkan miliaran Dolar AS.
Namun, terdapat pula banyak ‘kegelapan’ dari situs kontroversial tersebut. Sebut saja berbagai tuduhan materi non-konsensual hingga perdagangan manusia dalam di situs dewasa itu.
“Ketika organisasi anti-perdagangan manusia mencari keadilan bagi para korban, dapatkah raksasa daring melindungi mereka yang diuntungkan, atau apakah ini adalah gelombang sensor baru bagi artis dewasa yang membuat film porno konsensual?” lanjut deskripsi Netflix tersebut.
Adapun film dokumenter ini akan tayang perdana di Netflix seluruh dunia pada 15 Maret 2023 mendatang. Money Shot: The Pornhub Story akan diproduksi oleh Jigsaw Productions milik Alex Gibney yang memproduksi berbagai serial populer seperti The Looming Tower, Dirty Money, hingga How to Change Your Mind.
Digarap oleh sutradara Suzanne Hillinger, terdapat harapan besar untuk kembali mendefinisikan tentang seks, konsensual, dan penjualan konten porno.
“Siapa yang memiliki, dan siapa yang seharusnya memiliki kekuatan di lingkungan ini? Harapan kami adalah film ini menghasilkan percakapan penting tentang seks dan persetujuan, baik di internet maupun di dunia luar,” tutur Suzanne.
Berdurasi selama 93 menit, beberapa pihak yang terlibat di dalamnya yakni Stacey Offman dan Richard Perello sebagai eksekutif produser. Kemudian, ada pula Nicki Carrico sebagai produser dan Erin Edeiken sebagai supervisi produser.
Mulai diluncurkan pada 2017 lalu, akun Pornhub di Instagram dan YouTube tidak lama ditutup dengan alasan melanggar ketentuan pengguna media sosial tersebut. Hal itu setelah adanya tuntutan kepada Pornhub terkait kebebasan pendistribusian pornografi anak dan video seksual tanpa konsensual.
Selain itu, tahun lalu, Visa dan Mastercard telah menghentikan kerja sama dengan Pornhub terkait cara pembayaran. Banyak pula kecaman yang datang dari berbagai pihak akibat kebebasan menjual konten pornografi lewat aplikasi dan laman platform tersebut.