Tapi kini udah ditarik semua koleksinya, Kawula Muda!
Musisi populer Justin Bieber akui kesal karena brand pakaian H&M menjual merchandise-nya tanpa izin. Adapun wajah Justin memang tertera dalam bentuk hitam putih pada koleksi terbaru brand pakaian tersebut.
Kekesalan tersebut diungkap lewat unggahan story Instagram pada Senin, 19 Desember 2022. Ia menyebut H&M belum meminta izin kepadanya atas koleksi terbaru tersebut.
Beberapa koleksi yang menggunakan musisi “Ghost” tersebut mulai dari kaos, tote bag, hingga aksesoris ponsel. Justin bahkan menyebut koleksi tersebut sebagai ‘sampah’ dan meminta penggemar untuk tidak membelinya.
"Merchandise H&M yang mereka buat tentang saya adalah sampah dan saya tidak menyetujuinya," tulis Justin. "Jangan membelinya.”
Di sisi lain, H&M mengatakan kepada People bahwa telah mengikuti prosedur dan lisensi atas wajah Justin Bieber.
“Seperti semua produk dan kemitraan berlisensi lainnya, H&M telah mengikuti prosedur persetujuan yang tepat,” tutur perwakilan brand tersebut kepada People pada Selasa (20/12/2022).
Usai menuai protes, kini H&M telah menarik seluruh produk dengan wajah Justin Bieber. Hal itu disebut H&M sebagai bentuk ‘penghormatan’ kepada sang musisi.
Di sisi lain, ini bukan pertama kalinya terdapat brand pakaian yang menggunakan wajah selebriti tanpa izin.
Pada 2015 misalnya. Musisi Rihanna menggugat Topshop karena menggunakan wajahnya pada kaos tanpa izin.
Selanjutnya, pada 2019 lalu, Ariana Grande juga mengalami hal serupa. Forever21 diketahui meluncurkan 30 foto dan video seolah Ariana mempublikasi merek pakaian tersebut. Padahal, Ariana merasa tidak pernah melakukannya.