Kawula Muda, penasaran gak sama peran Joe Alwyn di album kedelapan Taylor Swift?
Sejak diluncurkan pada Kamis (23/7/2020) tengah malam, album terbaru Taylor Swift (30) yang diberi titel "Folklore" ramai dibicarakan. Taylor juga sudah merilis video musik Cardigan dan langsung ditoton puluhan juta kali.
Penggemar setia Taylor Swift yang biasa disebut Swifties langsung bertanya-tanya, apa peran kekasih sang penyanyi, Joe Alwyn, dalam album ini?
Saat mengumumkan tentang album kedelapannya ini lewat akun Instagram. Taylor menyebutkan nama-nama orang yang dia ajak berkolaborasi dalam melahirkan "Folklore"
Taylor menyebut Aaron Dressner, Bon Iver, William Bowery, dan Jack Antonoff sebagai co-writer. Lalu ada ada teknisi Laura Sisk dan Jon Low, serta mixer Serban Ghena dan Jon Low. Ada juga fotografer Beth Garrabrant.
Setelah melakukan penelusuran lebih dalam, banyak Swifties yang yakin bahwa Joe Alwyn (29) ikut andil dalam album ini sebagai penulis bersama untuk dua lagu, dengan nama pena William Bowery.
Kenapa mereka berpikir seperti itu? William Bowery merupakan satu-satunya orang yang tidak di-tag oleh Taylor dalam unggahannya. Lalu, setelah dicari lebih jauh, tidak ada penulis lagu atau produser dengan nama tersebut.
Lalu, dari mana nama William Bowery berasal? Menurut banyak "detektif" media sosial, William adalah nama dari keluarga Alwyn, sementara Bowery merujuk ke lokasi tempat pertemuan pasangan ini.
Mereka bahkan sudah mencari informasi tentang Joe Alwyn di Wikipedia dan mendapati bahwa dia adalah cicit dari William Alwyn, yaitu komposer, konduktor, dan guru musik dari Inggris.
Pengguna Twitter lainnya menunjukkan fakta bahwa pasangan ini bertemu di Hotel Bowery di New Yok, setelah konser King of Leon pada 2016. Dari situlah nama William Bowery berasal.
Hmm, menarik juga ya teorinya...