Karena McD 'walk out' dari Rusia, Kawula Muda!
Waralaba McDonald di Rusia baru saja mendaftarkan pilihan nama merek baru. Melansir Reuters, beberapa nama yang menjadi kandidat nama baru restoran tersebut adalah “Fun and Tasty” serta “The Same One”.
Hal itu terkait McDonald yang memutuskan untuk meninggalkan Rusia setelah negara tersebut menginvasi Ukraina. Karena itu, mereka menghentikan pengoperasian seluruh gerai McDonald di Rusia.
McDonald pun telah mencapai kesepakatan dengan pemilik lisensi lokal, Alexander Govor.
Jika sebelumnya franchise burger terbesar dunia tersebut memiliki hampir 850 restoran di Rusia, kini McDonald’s telah menjual cabang-cabangnya ke Alexander yang mengoperasikan 25 restoran.
Seiring dengan pemindahan kepemilikan tersebut, para pemilik baru diberikan pilihan untuk melakukan perubahan merek. Rencananya, manajemen baru akan kembali membuka gerai restoran tersebut di Rusia pada 12 Juni 2022 mendatang.
Sebelumnya, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Rusia mengajak masyarakat untuk mengirim ide kreatif terkait alternatif nama terbaru McDonald. Adapun kampanye tersebut dilakukan lewat Telegram.
“Tulis versi Anda di kolom komentar! Kami akan menyampaikan nama yang paling kreatif dan menarik kepada pemilik (lisensi McDonald’s) di Rusia,” tulis Pemerintah Rusia.
Sementara itu, selain McDonald, berbagai merek juga ramai-ramai keluar dari Rusia usai terjadinya gelombang invasi di Ukraina. Ada pula Imperial Brands, Shell, Starbucks, hingga deretan merek mewah seperti Louis Vuitton, Hermes, dan Channel.