Semoga enggak ada drama lagi, yaa Kawula Muda.
Liam Payne baru-baru ini muncul kembali untuk berkomentar tentang ucapannya yang sempat menyebut tidak suka dengan mantan rekan satu grupnya di One Direction, Zayn Malik.
Saat itu, Liam Payne mengatakakannya di podcast Logan Paul "Impaulsive" pada Mei 2022. Liam mengungkapkan tentang pertengkaran fisik dengan anggota One Direction.
Liam Payne mengakui saat itu dirinya ada di dalam kondisi marah dan kalut sampai dirinya tidak bisa mengendalikan diri saat di podcast Logan Paul.
"Salah satu pernyataan terbesar yang saya buat adalah tentang One Direction," kata Liam, mengutip dari laman Mirror, Rabu (12/07/2023).
Tak hanya itu, Liam Payne juga menyatakan penyesalannya atas kritik dari rekan band lamanya dan berterima kasih kepada mereka karena telah membantunya melewati masa-masa sulitnya.
"Anak-anak (member One Direction) yang lain sungguh bersamaku ketika aku sangat membutuhkan mereka. Mereka semacam datang menyelamatkan. Bahkan Zayn juga, itulah kenapa aku mengirim dia sedikit terima kasih di media sosial," tambahnya.
Dia menyalahkan dirinya yang malah melampiaskan rasa kesalnya kepada orang lain.
"Banyak yang aku katakan waktu itu datang dari tempat yang salah. Aku waktu itu begitu marah dengan apa yang terjadi di sekelilingku dan alih-alih introspeksi, aku justru melampiaskan ke semua orang," kata Liam Payne.
Menyikapi komentar kontroversialnya tentang One Direction, Liam mengaku itu berat dan ia sendiri selalu membandingkan dirinya dengan anggota One Direction lainnya.
Liam menyebut bahwa sempat berada di situasi sulit lainnya yang membawa dia ikut program rehabilitasi di Louisiana.
Selain itu, dia mengungkapkan rasa terima kasih atas perjalanan rehabilitasinya selama 6 bulan dan memuji putranya, Bear, serta mantan kekasihnya Cheryl Cole yang mendukung dalam pemulihannya.