Hai Kawula Muda, persembahkan gol terakhir, legenda sepak bola Ricky Yacobi meninggal dunia.
Mantan striker Timnas Indonesia pada periode pertengahan 1980-an hingga awal 1990-an, Ricky Yacobi atau yang akrab disapa Ricky Yacob, meninggal dunia. Ricky meninggal di usia 57 tahun dikarenakan serangan jantung.
Pemain yang pernah memperkuat Arseto Soto dari 1986 hingga 1991 itu mengalami serangan jantung saat bermain sepak bola di Lapangan ABC Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (21/11/2020) pagi.
Ketika itu, Ricky baru saja mencetak gol dan ingin melakukan selebrasi. Namun nahas, tiba-tiba Ricky Yacobi terjatuh dan tak sadarkan diri. Dia pun langsung dibawa ke Rumah Sakit AL Mintoharjo, Jakarta.
Namun sayang, nyawa Ricky Yacobi tak tertolong. Pemain yang pernah membawa Timnas Indonesia meraih medali emas SEA Games 1987 itu dinyatakan meninggal dunia.
Video saat Ricky terjatuh pingsan di lapangan dan digotong ke luar lapangan pun lansung viral dan jadi buah bibir para pencinta speak bola Tanah Air.
Ricky Yacobi kerap dijuluki Paul Brietner Indonesia dan merupakan penyerang oputrunis yang mengandalkan kecepatan dalam bermain.
Aksi puncak seorang Ricky Yacobi terjadi di ajang Asian Games 1986 di Korea Selatan.
Ricky Yacobi mengagetkan banyak orang saat mencetak gol saat melawan Uni Emirat Arab. Gol voli dengan tendangan langsung tanpa sempat menyentuh tanah, ia lesakkan dari sisi kiri gawang UEA dalam jarak yang sangat jauh.
Setahun kemudian, Ricky juga ikut menorehkan prestasi persepakbolaan Indonesia dengan mempersembahkan medali emas pada SEA Games 1987.
Nama Ricky Yacobi pun semakin dikenal setelah ia dibeli Klub Matsushita FC Jepang pada 1988. Ricky Yacobi merupakan pemain Indonesia pertama yang berkarier di Liga Jepang.
Namun sayang, Ricky tak mampu beradaptasi dengan udara dingin di Jepang. Ia hanya sempat mengikuti empat pertandingan dengan satu gol yang dicetaknya.
Wafatnya salah satu talenta terbaik Indonesia di lapangan hijau ini meninggalkan banyak kenangan bagi para pencinta sepak bola Indonesia.
Salah satu peninggalan pesepak bola kelahiran Medan, Sumatra Utara, ini adalah Sekolah Sepak Bola (SSB) Ricky Yacobi yang didirikan tak lama setelah ia pensiun pada 1996.
SSB yang berlokasi di Lapangan F Komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, ini adalah bentuk dedikasi mantan striker PSMS Medan tersebut terhadap pembinaan usia mudia di Indonesia.
Ricky yang mendapatkan sponsor dari tempatnya bekerja tak memungut biaya bagi anak-anak yang ingin berlatih di tempatnya. Ia mendidik anak-anak berusia 7-12 tahun untuk menguasai teknik dasar bermain sepak bola.
Selamat jalan Om Ricky. Rest In Peace.