Kawula Muda, film remake ini juga diproduseri oleh James Wang.
Menurut laporan dari Deadline, film remake Train to Busan yang bakal digarap oleh sutradara handal asal Indonesia, Timo Tjahjanto disebut akan berjudul Last Train to New York.
Seakan ingin mengonfirmasi, Timo Tjahjanto juga turut mengunggah laporan dari Deadline tersebut di akun media sosialnya. Dalam unggahannya, Timo menambahkan keterangan bertuliskan,”Tujuan: NYC (Kota New York)”.
Karena diadaptasi menjadi film berbahasa Inggris dan proses syuting yang akan dilakukan di Amerika Serikat, maka mengganti judul menjadi Last Train to New York sangatlah masuk akal. Karena jika tetap menggunakan judul Train to Busan justru menjadi tidak relevan.
Dengan judul Last Train to New York, bisa dipastikan bahwa New York menjadi kota tujuan kereta cepat, di mana nantinya di tengah perjalanan akan ada serangan zombie.
Pada Februari lalu, melalui akun Twitternya, Timo Tjahjanto mengonfirmasi bahwa dia akan menjadi sutradara untuk pembuatan ulang film box office Korea, Train to Busan.
Untuk penggarapan versi remake film Korea yang dibintangi oleh Gong Yoo itu, Timo bekerja sama dengan penulis naskah ternama, Gary Dauberman.
Sebelumnya, Gary dikenal telah menggarap naskah beberapa film hits seperti Annabelle, Annablle: Creation, It, The Nun, The Curse of La Llorona, Annabelle Comes Home, dan It Chapter Two.
Sedangkan Timo sudah dikenal sebagai sutradara beken yang kerap menggarap film-film bergenre thriller dan horor, sperti The Night Comes for Us, Headshot, Sebelum Iblis Menjemput, serta Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2.
Film remake Train to Busan dikerjakan oleh rumah produksi New Line, dengan produser James Wan sebagai wakil dari Atomic Monster.
Nama James Wang sudah tidak asing lagi di Hollywood karena karya-karyanya yang mendunia seperti Saw (2004), Insidious (2010), dan The Conjuring (2013).
Train to Busan adalah salah satu film Korea yang berhasil menarik perhatian dunia, termasuk Indonesia. Pada akhir penayangannya, film tersebut berhasil meraup pendapatan sebesar 98,5 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,4 triliun.
Film ini bercerita tentang seorang ayah dan anak yang melakukan perjalanan dari Seoul menuju Busan dengan menggunakan kereta cepat. Tetapi, di tengah perjalanan mereka diserang oleh para zombie yang terjangkit virus.
Apakah Last Train to New York akan lebih sukses dari Train to Busan? Kita lihat nanti ya!