Kawula Muda, kalian termasuk yang berharap kolab ini terwujud gak?
Lady Gaga sepertinya akan berkolaborasi dengan Rina Sawayama untuk album “Chromatica” versi remix. Namun, belum diketahui judul lagu apa yang akan menampilkan duet antara keduanya.
Adalah sang produser Lady Gaga bernama BloodPop yang memberikan isyarat soal kemungkinan kolaborasi antara kedua artis. BloodPop merupakan produser utama yang telah menggarap album “Chromatica” untuk Lady Gaga .
Melaui unggahan di akun media sosial Twitternya pada Minggu (04/04/2021), BloodPop membagikan beberapa tweet yang mengindikasikan bahwa Lady Gaga akan merilis beberapa versi baru lagu-lagunya dari album “Chromatica”.
Produser berusia 30 tahun itu bertanya kepada pengikutnya tentang siapa artis yang paling diinginkan untuk berduet dengan Gaga di album “Chromatica” versi remix.
“Secara teori, artis mana yang ingin kalian lihat di album remix Chromatica (dan lagu apa)?” kata BloodPop dalam tweetnya.
Beberapa menit setelah itu, pria bernama asli Michael Tucker itu mengunggah tweet lanjutan dengan me-mention Rina Sawayama.
“CC @rinasawayama,” bunyi tweet lanjutan tersebut.
Rina lantas mengambil screenshot untuk tweet tersebut, dan mengunggahnya melalui Twitter sambil menandai akun BloodPop.
Rina Sawayama bukanlah stau-satunya artis yang disinggung oleh BloodPop untuk menjadi bagian dari album “Chromatica” remix.
Beberapa waktu lalu, BloodPop menanggapi sebuah tweet yang menanyakan tentang remix lagu 911 bersama Charli XCX. Dia menjawab pertanyaan itu dengan mengatakan bahwa ia sedang mengerjakannya.
Dia juga menanggapi secara positif usulan para penggemar yang menyarankan Gaga untuk berkolaborasi dengan Bree Runway, Bad Bunny, Dorian Electra, Doss, dan banyak lagi.
Sawayama sebelumnya pernah meng-cover lagu Lady Gaga berjudul Dance In The Dark dari album “The Fame Monster” (2008) pada Juni 2020.
Penyanyi asal Jepang itu baru saja dinominasikan di BRIT Awards (BRITs) 2021 dalam kategori Rising Star bersama rapper Pa Salieu dan penyanyi muda Griff. Bintang berusia 30 tahun itu menjadi artis berkewarganegaraan non-Inggris pertama yang mendapatkan nominasi tersebut.
Namun, ia kalah saing dengan Griff yang dinobatkan sebagai pemenang Rising Star Award oleh BRITs tahun ini.