Next cari yang mirip siapa lagi yaa
Para kembaran Harry Styles memadati Soho Square, London, buat ikut kontes adu gaya mirip pelantun Watermelon Sugar.
Semua berlomba tampil semirip mungkin dengan idolanya demi hadiah utama sebesar £50 atau sekitar Rp 800 ribu, Kawula Muda.
Walaupun sekilas kelihatan seperti kontes-kontes serupa yang lagi viral, acara di London ini punya ciri khas sendiri yang bikin beda dari kontes mirip lainnya di New York dan Dublin.
Kontes ini jadi bagian dari rangkaian lomba unik yang dimulai di New York untuk Timothée Chalamet, dan dilanjut ke Dublin dengan lomba serupa untuk Paul Mescal, bintang serial Normal People dan Gladiator II.
Berbeda dengan Chalamet, Harry Styles nggak hadir di kontes Soho Square ini, Kawula Muda.
Nggak ada juga kericuhan seperti di New York, di mana polisi sampai menangkap peserta yang bikin rusuh. Kali ini, polisi London lebih santai dan warga pun lebih tertib.
Namun, di luar itu, vibe kontes mirip Harry Styles di London punya keunikan sendiri. Sekitar 500 orang, kebanyakan cewek-cewek muda, bersorak-sorai sambil merekam pakai ponsel waktu 13 kontestan tampil di bangku taman untuk pamer gaya terbaik mereka ala Harry.
Akun X terkenal, PopCrave, membantu acara ini viral, dan panitia acara, Mirpuri, nggak nyangka bakal ada penonton sebanyak itu. Tercatat lebih dari 100 orang, mayoritas wanita muda, hadir meramaikan acara.
Oscar Journeaux, penyanyi berusia 22 tahun dari band rock asal London barat bernama Parlay, berhasil jadi juara dan bawa pulang hadiah £50.
Ada juga hadiah lucu untuk “Harry terburuk,” yaitu empat kaleng bir, yang diberikan ke cowok yang datang dengan gaya kocak membawa semangka dan gula sambil nyanyi Watermelon Sugar.
Aksi ini bikin penonton ngakak dan ikut menyanyikan lagu tersebut.
Mirpuri, sang jurnalis yang jadi otak di balik kontes ini, awalnya cuma iseng mikirin acara ini empat hari lalu setelah dengar soal kontes mirip Chalamet di New York dan Mescal di Dublin.
Internet memang heboh dengan gaya fashion Styles: jumpsuit dengan motif mencolok seperti harlequin dan garis permen, gaun ala boneka, setelan Gucci vintage tahun 70-an, kemeja dengan kerah besar, atasan pussybow, dan onesie putih bulu yang ikonik.
Journeaux, sang pemenang, menang telak saat membuka jaket kulitnya dan pamer rompi putih, bikin sorak-sorai makin heboh.
Buat yang belum tahu, Harry Styles pertama kali melejit di tahun 2010 setelah Simon Cowell merekrutnya jadi anggota One Direction di X-Factor.
Setelah grup itu, Styles memulai karier solo pada 2016, menghasilkan album hits No. 1, menggelar tur dunia yang selalu sold out, main di film seperti Dunkirk hingga Eternals, dan memantapkan dirinya sebagai ikon fashion dunia.
Prambors News sekarang bisa didengerin di Spotify, Kawula Muda. Lo bisa search Prambors News di Spotify buat bisa dengerin berita dengan konsep yang beda.