Kawula Muda, sebelum mengakhiri hidupnya Melisa sempat curahkan isi hati kepada Yoongi alias Suga BTS
Sebuah kisah sedih dibagikan oleh ARMY, sebutan fandom BTS, beberapa waktu lalu. Mereka telah kehilangan salah satu anggotanya asal Turki yang bernama Melisa Killic.
Disebutkan, gadis 15 tahun tersebut meninggal dunia dengan cara tragis, akibat tekanan dari sang ayah, yang tidak senang anak gadisnya menyukai K-Pop.
Sebelum meninggal, Melisa sempat mencurahkan perasaannya kepada Yoongi alias Suga BTS lewat akun Twitternya.
Kisah Melisa pun sempat menjadi trending Twitter pada Minggu (6/9/2020).
Dari kisah yang dibagikan oleh ARMY, Melisa dikabarkan seringkali membagikan isi hatinya ke akun Twitter pribadinya, @onabunagecityok.
"Aku tahu ayahku tak akan membunuhku. Dia hanya seringkali mengucapkan, ‘Bunuh dirimu sendiri’, ‘Kamu adalah hal paling buruk yang pernah ada dalam hidupku’, atau "Ambil pistol itu, dekatkan kepalamu, aku hanya menangis sehari, lalu aku akan lanjutkan hidupku’. Aku pikir aku harus melakukannya sekarang. Aku seharusnya tidak banyak berpikir. Aku takut Yoongi," tulis Melisa.
Dalam unggahannya, Melisa juga sempat menulis, "Jika aku mati sekarang dan ayahku menyusul kemudian karena dia terlalu membenciku, apa yang harus aku lakukan? Apakah Tuhan yang tidak dapat melindungiku di sini, bisa melindungiku dari ayah kalau aku mendatangiNya atau aku harus menderita juga di sana? Aku takut Yoongi, aku lebih takut ayahku dibandingkan mati, kenapa ini harus terjadi?"
Diceritakan oleh ARMY, bahwa ayah Melisa tidak menyukai Melisa yang terlalu suka dengan hal-hal yang berbau K-Pop, termasuk BTS.
Hal ini terungkap dalam cuitannya yang menceritakan bahwa ayahnya mengancam akan merobek-robek poster kesayangannya, sehingga dia harus menurunkan poster-poster tersebut dari dinding, dan menyembunyikannya.
Dalam unggahannya, dia juga membagikan kisah hidupnya yang harus tersiksa karena sang ayah terus memukulinya, dan ibunya yang bersikap seakan tidak peduli. Bahkan Melisa bercerita, sang ayah pernah membawakannya seutas tali jika saja ia membutuhkan untuk melakukan bunuh diri.
Puncak kegelisahan Melisa terjadi pada Sabtu (5/9/2020). Dalam cuitan terakhirnya Melisa menuliskan, "Aku menarik pelatuknya."
Melissa Killic ditemukan meninggal dunia akibat bunuh diri dengan menggunakan pistol milik ayahnya.
ARMY menduga Melisa meninggal dunia tidak hanya karena siksaan fisik tapi juga akibat siksaan batin, karena tak sanggup terus dirundung ayah sendiri.
Kematian Melisa menjadi sebuah duka dan kepedihan mendalam bagi ARMY. Tagar #Melisa pun menjadi trending. Tak sedikit yang menyatakan agar kepergian Melisa diselidiki oleh pihak berwajib Turki, dengan menganalisis cuitan-cuitannya di Twitter.
Berdasarkan hukum Turki, siapa pun yang mendukung atau mendorong seseorang sehingga melakukan tindakan bunuh diri dapat diancam hukuman penjara selama dua hingga lima tahun.
ARMY juga menjadikan kisah Melisa sebagai sebuah pelajaran agar lebih saling peduli terhadap sesama, terutama mereka yang terindikasi sedang mengalami masalah dengan kehidupannya.
Rest In Peace, Melisa.