Kawula Muda, kesehatan mental adalah salah satu masalah serius yang harus segera disembuhkan.
Lil Wayne hampir saja kehilangan nyawanya sebelum sukses menjadi superstar hip-hop. Rapper asal Amerika Serikat itu mengungkap bahwa dirinya pernah melakukan percobaan bunuh diri menggunakan senjata api di usianya yang baru 12 tahun.
Dalam wawancara terbarunya di kanal YouTube Emmanuel Acho yang diunggah pada 16 Agustus 2021, Lil Wayne mengaku telah mengalami masalah kesehatan mental sejak berusia 10 tahun. Masalah itu muncul setelah ibunya, Jacida Carter, melarangnya untuk bermain rap. Sejak saat itu, dia telah sering berpikir untuk mengakhiri hidupnya.
“Ketika aku diberitahu bahwa aku tidak bisa melakukan apa yang aku mau, apa yang aku impikan, apa yang aku dambakan, yaitu rap, aku rela mati untuk itu,” kata pemenang penghargaan Grammy itu.
“Ketika kalian tidak punya siapa pun untuk curhat, tidak ada orang untuk bercerita, kalian tidak bisa menceritakannya ke teman-teman sekolah karena masih ingin terlihat cool di depan mereka, maka kalian tidak akan bisa memberitahu mereka bahwa ‘Aku punya masalah di rumah’,” lanjutnya.
Pria bernama asli Dwayne Carter itu berjuang menghadapai masalahnya sendiri selama dua tahun, hingga akhirnya ibunya mengetahui bahwa dia sering bolos sekolah. Khawatir kalau sang ibu akan menghukumnya dengan menyuruhnya berhenti dari rap, Wayne memilih untuk bunuh diri.
Wayne sempat menelepon polisi sebelum ia masuk ke kamar ibunya untuk mengambil pistol. Awalnya, ia berencana membidik kepalanya sendiri, tapi malah menembak bagian dada (jantung) karena rasa takutnya.
"Jadi itu seperti menumpuk. Banyak pikiran di mana-mana. Pikiran utamaku saat itu adalah, 'Aku akan tunjukan padamu (ibu)’.”
“Aku angkat telepon, menghubungi polisi. Aku tahu di mana ibuku menyimpan senjatanya. Itu ada di kamar tidurnya, jadi aku masuk ke kamarnya, mengambil pistol. Aku sudah menelepon, lalu mengaca di depan cermin, sambil seperti ini,” tuturnya sambil memperagakan jarinya seperti pistol yang diarahkan ke bagian samping kepala.
“Tentu saja waktu itu aku berpikiran ‘Oh, tidak’. Aku agak takut karena itu di kepalaku, jadi aku kayak ‘Jangan, jangan’,” kenang Wayne.
Wayne menambahkan bahwa saat melakukan itu, ia dapat melihat video musik One More Chance milik The Notorious B.I.G yang sedang diputar di layar TV, melalui cermin. Hal itu sempat menggoyahkan niatnya untuk bunuh diri.
"(Saat itu) aku sempat berpikir. Kamu tahu? Mulai berpikir bahwa aku harus membuat diriku sendiri marah dan menyadari bahwa aku tidak perlu melakukannya. Itulah yang membuatku takut.”
“Bagaimana aku tahu bahwa aku punya masalah kesehatan mental adalah ketika aku (malah) menarik pelatuknya," kata pria berusia 38 tahun itu.
“Kamu benar-benar menarik pelatuknya sendiri?” tanya Acho memastikan jalan cerita Wayne.
“Ya, aku menarik pelatuknya,” jawab Wayne.
Ketika Acho bertanya di mana ia menembak, Wayne berkata, “Di dadaku. Aku tidak merasakannya. (Padahal) itu mengarah ke jantungku dan aku tidak merasakan apa-apa. Aku tidak merasakan sakit sama sekali. Itu mengejutkan.”
“Aku bangun ketika (ada suara) ‘Boom, boom, boom’, polisi menggedor pintu. Itulah yang membuatku bangun,” ujarnya.
Dia menggambarkan bagaimana dirinya terus berbaring di lantai, memperhatikan dinding dan langit-langit yang berwarna serba putih, seperti bayangannya selama ini tentang kematian. Saat suara ketukan pintu berhenti dan mengira bahwa polisi telah pergi, Wayne berusaha menggelesot di lantai yang telah bersimbah darah menuju ke arah pintu.
Dengan tenaganya yang tersisa, ia berusaha menendang pintu untuk memberi isyarat kepada polisi bahwa ada seseorang di dalam kamar.
Polisi yang masih berada di dalam rumah pun langsung membuka pintu kamar dan menemukan Lil Wayne terbaring lemah. Saat petugas lain sibuk menyusuri kamar untuk menemukan barang bukti, seorang petugas bernama Robert Hoobler yang dipanggil sebagai Uncle Bob, langsung mengangkat tubuh Wayne dari lantai. Alih-alih menunggu ambulans tiba, petugas itu langsung membawa Wayne ke rumah sakit menggunakan mobil polisi.
Lil Wayne sempat mengungkap kisah percobaan bunuh dirinya melalui rapnya pada tahun 2015 lewat lagu London Road dari album kesebelasnya “Free Weezy Album”.
Meski masa remajanya dihadapkan pada masalah kesehatan mental, saat ini Wayne mengaku bahwa hidupnya teah bahagia. Ibunya juga telah benar-benar berubah sejak kejadian itu. Ia berpesan bahwa masalah kesehatan mental adalah sesuatu yang nyata, dan berharap lebih banyak orang menyadari hal ini.
Simak kisah selengkapnya dalam video di bawah ini: