Hai Kawula Muda, sekarang tidak perlu repot cari bank sampah.
Rasa cintanya terhadap lingkungan dan keinginan membantu mengurangi penyebaran sampah plastik, membuat Hamish Daud dan beberapa rekannya menciptakan aplikasi Octopus.
Menurut suami artis Raisa ini, Octopus dapat membantu mengatasi masalah sampah dan memungkinkan pengguna atau konsumen mengirimkan kemasan bekas pakai untuk didaur ulang menjadi produk yang bernilai jual.
Dengan Octopus ini, ia berharap masyarakat maupun industri tidak perlu lagi sibuk mencari bank sampah atau penadah berbagai sampah yang bisa didaur ulang.
Caranya hanya cukup menggunakan aplikasi, sampah akan dijemput dan diantarkan ke para pelestari ataupun langsung menuju bank sampah.
Bahkan menariknya, mereka yang menyerahkan sampahnya juga berkesempatan mendapatkan pundi rupiah atau penghasilan dari sampahnya.
Tidak hanya bagi masyarakat yang ingin menyerahkan sampahnya, aplikasi ini juga terbuka bagi pengepul sampah maupun pelestari yang dahulu kerap disapa pemulung.
Mereka bisa ikut terlibat dan menyerahkan sampah yang berhasil dikumpulkan dari lingkungan sekitar untuk diserahkan bank sampah, dan pelestari diberikan insentif sesuai dengan jumlah sampah yang terkumpul.
Pelestari yang bergabung dengan Octopus diberikan seragam, ponsel, dan terdaftar sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Nantinya, para pemulung atau yang disebut pelestari diklaim bisa mendapatkan Rp 10,4 juta per bulan.
Terakhir, sebanyak 200.000 pengguna yang tersebar di Jakarta, Tangerang Selatan, Bandung, Bali dan Makassar sudah berhasil dijangkau. Termasuk juga bekerjasama dengan lebih dari 1.700 bank sampah dan 14.600 pelestari (pemulung) yang dilatih dan terverifikasi.
Lewat bank sampah inilah sampah dari pelestari atau masyarakat akan dijual ke industri yang sudah bekerjasama dengan Octopus.
Setelah beroperasi di 4 kota besar di Indonesia, yakni di Bandung, Bali, Makassar dan Tangerang Selatan, kini aplikasi daur ulang sampah Octopus resmi hadir di Jakarta.
Peluncuran aplikasi daur ulang sampah di Jakarta ini, secara langsung diresmikan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.