Keduanya sayang untuk dilewatkan!
Istilah Barbenheimer, yakni munculnya dua film besar yang tayang bersamaan di bioskop, Barbie dan Oppenheimer, menimbulkan banyak pertanyaan, salah satunya mengapa kedua film besar tayang bersama? Apakah sebuah kebetulan atau kesengajaan?
Pasalnya, hal ini jarang terjadi di industri perfilman, meski berbeda genre dan dikatakan memiliki pasar yang berbeda, kemunculan kedua film besar ini dapat disebut ‘berani’ oleh banyak pihak.
Istilah Barbenheimer sendiri sampai masuk ke dalam Wikipedia loh, Kawula Muda. Fenomena ini rupanya memunculkan beberapa fakta yang mengerucut kenapa film Barbie dan Oppenheimer tayang secara bersamaan.
Salah satu alasan yang menjadi latar belakang mengapa fenomena Barbenheimer bisa terjadi adalah kisah Christopher Nolan, sutradara dari Oppenheimer, yang rumornya memiliki 'issue' dengan Warner Bros, rumah produksi yang merilis film Barbie.
Christopher Nolan sebelumnya diketahui merilis film-filmnya lewat Warner Bros. Sebut saja film Insomnia, Inception, Dunkirk, dan trilogi Dark Knight.
Hingga pada 2020 masalah kemudian muncul saat pandemi melanda. WarnerMedia sebagai perusahaan induk Warner Bros memutuskan untuk menayangkan film produksi mereka di layanan streaming film HBO Max pada tahun 2021.
Nolan yang tidak setuju akan hal tersebut pun mengecam langkah yang diambil oleh WarnerMedia, Kawula Muda.
"Beberapa pembuat film terbesar di industri kami dan bintang film terpenting pergi tidur pada malam hari sebelum mengira mereka bekerja untuk studio film terhebat dan bangun untuk mengetahui bahwa mereka bekerja untuk layanan streaming terburuk," kata Nolan dalam sebuah pernyataan kepada The Hollywood Reporter.
Salah satu langkah yang diambil Nolan dalam menolak gerakan WarnerMedia adalah dengan merilis film Oppenheimer bersama rumah produksi pesaing mereka, yaitu Universal Pictures, melansir Deadline.
Secara mengejutkan, jadwal tayang film Oppenheimer pada 21 Juli 2023 secara global juga bersamaan dengan film Barbie yang diproduksi oleh Warner Bros. Diduga strategi ini adalah 'balasan' dari Warner Bros kepada Nolan.
Disebutkan oleh Insider, seorang sumber mengatakan Nolan cukup kesal dengan keputusan yang dibuat Warner Bros selaku payung perusahaan yang memproduksi film Barbie.
"Nolan kesal karena Warner Bros menjadwalkan Barbie rilis di akhir pekan yang sama dengan Oppenheimer, terutama karena pertengahan Juli sudah dikenal di industri sebagai 'akhir pekan Nolan' selama bertahun-tahun," tulis Insider.
Pasalnya, bulan Juli disebut sebagai bulan di mana Nolan biasa merilis film-filmnya bersama Warner Bros, Kawula Muda.
Sedangkan kini, Warner Bros menjadwalkan Barbie bersamaan dengan Oppenheimer oleh Universal Picture. Apalagi, Nolan dan Warner Bros dikenal memiliki riwayat hubungan yang rumit, salah satunya dalam perilisan Tenet (2020).
Meski begitu, kemunculan kedua film tersebut menjadi warna baru dalam industri film. Diketahui, banyak orang yang melakukan movie marathon di bioskop, yakni menonton kedua film tersebut di hari yang sama, Kawula Muda.
Tidak hanya itu, meski promosi film Barbie dapat dikatakan sangat masif, hal tersebut tidak menutup perhatian para pecinta film untuk tetap menunggu film Oppenheimer.
Bahkan, para pemain dari kedua film tersebut saling dukung dan mengaku akan marathon menonton Barbenheimer, loh.
Pemeran utama Barbie yaitu Margot Robbie dan sutradara Greta Gerwig sudah membeli tiket nonton film Oppenheimer, loh Kawula Muda.
"Ini adalah konsep film ganda, dan sah-sah saja jika ingin menontonnya dalam satu akhir pekan yang sama," kata Greta.
Begitu juga dengan Cillian Murphy selaku pemeran utama yang memerankan karakter Oppenheimer. Ia mengaku akan menonton Barbie.
"Aku pasti akan menonton 'Barbie'. 100 persen. Aku tak sabar untuk melihatnya," ujar Cillian dalam wawancara bersama IGN.
Saat ini, jadwal dan judul film-film yang tayang di bioskop sedang seru-serunya nih, Kawula Muda! Lo sudah nonton yang mana?