Hai Kawula Muda, ayo segera lakukan tes bagi yang merasa pernah kontak dengan orang yang positif Covid-19.
Sehari setelah mengunggah foto kebersamaan dengan pakaian senada bernuansa pink di momen Hari Kasih Sayang, keluarga kompak Anang Hermansyah menyampaikan kabar yang cukup mengejutkan.
Ia bersama istrinya, Ashanty, dan anak-anak mereka, Aurel, Azriel, serta Arsy, dinyatakan positif Covid-19.
Kabar tersebut terungkap lewat Instagram story Ashanty yang mengunggah tentang kondisinya yang meriang, flu, batuk, panas tinggi, dan sesak napas pada Minggu malam.
Terlihat juga unggahan Ashanty yang malam itu juga melakukan tes PCR dan subuh tadi hasilnya positif.
Karena hasil yang positif, semua anggota keluarga yang ada di rumah Ashanty diharuskan melakukan tes PCR. Hasilnya, Aurel, Azriel, dan Arsy juga dinyatakan positif Covid-19.
“Akhirnya semua di rumah dicek juga dan yang positif adalah kakak Loly, Jiel, dan Arsy,” tulis Vyndika, asisten Ashanty, Senin (15/2/2021).
Dalam unggahan itu, Vyndika juga meminta doa untuk kesembuhan keluarga Ashanty, “Tolong doakan ya teman-teman semuanya.”
Ashanty mengungkapkan, keluarga mereka rutin tes PCR. Sebelumnya, mereka melakukannya pada 8 Februari 2021 dengan hasil negatif.
Tak beda dengan ibundanya, Instagram Story Aurelie Hermansyah juga mengunggah proses pengambilan tes swab PCR keluarganya. Ia juga menuliskan pesan untuk semua.
“Stay safe guys! Love you all,” tulis Aurel dengan latar foto bersama Arsy.
Aurel juga mengingatkan siapa pun yang pernah melakukan kontak dengan keluarganya untuk melakukan tes.
Tak hanya Anang sekeluarga, pasangan Uya Kuya dan istrinya, Astrid Kuya, juga baru saja mengalami masa perjuangan melawan Covid-19.
Kabar itu disampaikan Uya dan Astrid dalam video berjudul Ujian Berat dalam Hidup Uya Kuya Family, Taruhannya Nyawa, yang ia unggah di kanal YouTube Uya Kuya TV, Minggu (14/2/2021).
Mantan personel Tofu tersebut mengenang infeksi Covid-19 sebagai kejadian yang mengerikan sekaligus menyeramkan bagi keluarga.
“Tanggal 10 Januari kemarin, saya mengalami demam nggak enak badan. Nggak tahu kenapa saat itu saya berpikir, ini kena Covid-19. Saya bilang ke Astrid, gue kena Covid-19 nih. (Dia bilang) ah, enggak ah,” kata Uya.
Keyakinan Astrid didasari karena mereka biasa menerapkan protokol kesehatan yang ketat, bahkan kadang sampai pakai double masker. Tak hanya itu, tes swab PCR juga rutin dilakukan tiap 10 hari.
“Dan itu sekali swab, kita semua dari Tim YouTube sampai sopir, istri sopir, dan rombongan ikut dites. Karena kita parno banget sama Covid-19,” ujar Uya.
Namun, karena demam yang terus meninggi, keesokan harinya Uya bersama keluarga menjalani PCR untuk memastikan. Hasilnya mereka berdua positif.
Karena merasa tubuhnya kian tidak enak, Uya mulai berpikir bagaimana caranya ke rumah sakit. Ia ingin melakukan CT Scan paru dan cek darah.
“Kami ke sana (rumah sakit) tapi CT Scan paru-paru saya aman pada saat itu. Kami pindah apartemen, untuk isolasi mandiri di lantai lain,” ujar ayah dari dua anak ini yang bersyukur karena kini keduanya telah dinyatakan sembuh.