Kawula Muda, pihak produksi dianggap telah 'mengambil identitas keluarga' dan 'mengeruk keuntungan'
Salah satu film populer dan banyak dinantikan, House of Gucci, rupanya dikecam oleh sumber inspirasi film tersebut yakni keluarga Gucci.
Aldo Gucci sebagai ahli waris merek fesyen global tersebut bahkan mengisyaratkan kemungkinan akan mengambil tindakan hukum terkait dengan jalan cerita film tersebut.
"Keluarga Gucci berhak untuk mengambil inisiatif yang diperlukan buat melindungi nama dan citra mereka dan orang-orang yang mereka cintai," ujar Aldo Gucci dikutip ANSA dan Detik.com.
Ia mengaku geram dengan citra keluarga Gucci yang ditayangkan oleh sutradara. Dalam film tersebut keluarga Gucci seakan bertindak seperti preman, bebal, serta tidak sensitif dengan lingkungan mereka.
“Kami benar-benar kecewa. Aku berbicara atas nama keluarga. Mereka mencuri identitas sebuah keluarga untuk mendapatkan keuntungan, untuk meningkatkan pendapatan dengan sistem Hollywood," ucap Patrizia Gucci, sepupu kedua Maurizio, kepada The Associated Press pada April lalu.
Ia juga menyebut film ini ‘mencuri identitas keluarga’ dan ‘mengeruk keuntungan’.
Selain itu, hal lain yang mereka soroti adalah bagaimana karakter Patrizia Reggiani (yang diperankan oleh Lady Gaga) digambarkan sebagai korban patriarki. Padahal, ia merupakan sosok yang menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh suaminya sendiri, Maurizio Gucci (Adam Driver).
Dikutip dari Detik.com, dalam keterangan keluarganya, Aldo menyebut banyak perempuan yang memegang posisi penting dan strategis di Gucci, misalnya President of Gucci Amerika yang merupakan perempuan. Selain itu, ia juga menyebut tidak adanya konsultasi dengan ahli waris untuk menggambarkan tokoh-tokoh di film tersebut.
Sementara itu, House of Gucci berhasil meraup 21,8 juta dollar AS hanya dalam lima hari penayangan di Amerika Serikat. Film ini juga diprediksi akan mendapatkan nominasi di beberapa ajang penghargaan tahun depan.