Dari trainee sampai jadi idol, Kawula Muda!
Karina aespa lagi-lagi jadi topik pembicaraan hangat di kalangan penggemar K-pop setelah SM Entertainment mengumumkan ia bergabung dengan girlgroup baru, Girls on Top.
Girls on Top merupakan girlgroup baru bentukan SM Entertainment yang memiliki konsep seperti boygroup SuperM. Grup ini terdiri dari beberapa pentolan girlgroup beken yang bernaung di SM Entertainment.
Selain Karina, member aespa lainnya yang turut bergabung di grup ini adalah Winter. Kedua member aespa itu berkolaborasi bersama dengan para seniornya yaitu BoA, Taeyeon dan Hyoyeon Girls' Generation, dan Seulgi dan Wendy Red Velvet.
Bergabungnya Karina dengan Girls on Top tentu saja menarik perhatian sehingga banyak yang mencari tahu bagaimana perjalanan karier Karina aespa hingga bisa menjadi seorang idol K-Pop ternama.
Sebelum menjalani karier sebagai idol K-Pop, aespa sebenarnya adalah seorang 'ulzzang' yaitu sebutan untuk orang-orang yang populer di internet,
Kepopulerannya membuat Karina direkrut untuk menjadi trainee di bawah naungan SM Entertainment pada 2016, empat tahun sebelum debutnya di panggung.
Pengalamannya yang cukup lama tersebut membuat penggemar merasa Karina akan ditunjuk untuk menjadi ketua grup saat debutnya nanti. DItambah lagi, ia berpengalaman karena tampil bersama idol berpengalaman atau sunbae.
Strategi SM untuk mendorong popularitas calon idolnya tampaknya cukup berpengaruh dalam perjalanan karier Karina. Ia beberapa kali diperkenalkan ke publik dengan menjadi penari cadangan untuk Taemin SHINee selama pertunjukan langsung single Want pada 2019 lalu.
Kemampuannya dalam berakting dan menarinya juga diperlihatkan pada saat Karina menjadi lawan main Kai EXO di iklan mobil Hyundai Tucson pada 2020 lalu. Sementara kemampuan menari dan bernyanyi Karina sempat dibocorkan oleh penggemar yang langsung memikat hati banyak K-popers.
Karina akhirnya memulai debutnya bersama girlgroup aespa pada 17 Novermber 2020. Debutnya langsung menjadi sorotan penggemar K-pop dengan single berjudul Black Mamba. Lagu tersebut berhasil masuk chart di 95 negara sehingga aespa mendapatkan julukan sebagai "Monster Rookie".
Hanya dalam waktu kurang dari sebulan, Karina sudah menjadi bintang bahkan di dunia musik Korea Selatan karena kemampuan bernyanyi dan menarinya yang memukau.
Penampilannya yang menawan serta parasnya yang seperti boneka membuat Karina sering menjadi berita utama dalam perputaran informasi di grup penggemar girl group tersebut.
Meskipun kariernya berlangsung sukses, Karina sempat mendapat kecaman setelah rekaman suaranya bocor. Saat itu, beredar sebuah rekaman yang diduga suara Karina tengah mengkritik SM Entertainment dan grup lainnya seperti NCT, EXO, dan BTS.
Namun, SM Entertainment langsung menyangkal tuduhan terhadap Karina tersebut dan akan memasuki jalur hukum jika ada tudingan serupa.