Hai Kawula Muda, RIP Idang Rasjidi.
Kabar duka kembali datang dari dunia musik Tanah Air. Indonesia kembali kehilangan salah satu musisi terbaiknya.
Musisi jazz Idang Rasjidi meninggal dunia karena sakit komplikasi yang dideritanya pada Sabtu (4/12/2021) pukul 23.35 WIB.
Kabar duka tersebut disampaikan putra Idang, Shadu Rasjidi, melalui akun Instagramnya.
“Innalillahi wa inailaihi rajiun, telah meninggal dunia Ayahanda kami tercinta Chaidar Idang Rasjidi, pukul 23.35 di RS Azra Bogor, tulis Shadu, Minggu (5/12/2021).
“Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau semasa hidup dan mohon doa agar mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah. Amin. Selamat jalan, Pah,” lanjut Shadu.
Sejumlah musisi seperti Marcell Siahaan, Audy Item, hingga Andy /rif menyampaikan pesan duka dan belasungkawa di kolom komentar unggahan sang anak, Shidu.
Sehari sebelum kabar duka datang, Shidu yang merupakan pemain bass grup band metal Deadsquad mengabarkan bahwa sang ayah berhasil menjalani operasi.
Sebelumnya, Jilly Likumahua, selaku kerabat Idang juga mengonfimasi Rasjidi terbaring sakit dan mengatakan bahwa musisi itu mengalami komplikasi.
Komplikasi tersebut membuat Idang Rasjidi sempat dipertimbangkan untuk menjalani amputasi. Namun, sejumlah kriteria perlu dipastikan mengingat kondisi Idang itu.
Idang Rasjidi merupakan musisi jazz Indonesia yang dikenal dengan kemampuan bermain pianonya. Musisi tersebut lahir di Pangkal Pinang pada 26 April 1958.
Selain mumpuni bermain piano, Idang juga mahir menciptakan suara instrument lain lewat vokal. Ia juga mampu memimpin sebuah band dari balik instrumennya.
Ia juga sudah aktif bermusik sejak periode 1980-an. Idang Rasjidi merupakan musisi yang langganan tampil di berbagai festival jazz dalam negeri sejak 80-an, seperti Jak Jazz, Jazz Goes to Campus, hingga Java Jazz Festival.
Sejumlah proyek grup musik juga tercatat dalam jejak karier Idang Rasjidi, seperti Jakarta All Stars, Idang Rasjidi Trio, hingga Idang Rasjidi Syndicate.
Selamat jalan Idang Rasjidi, Rest in Peace.