Kawula Muda, Justin membagikan videonya saat melabrak Charlie Puth di Instagram.
Kepada lebih dari 220 juta pengikutnya di Instagram, Justin Bieber membagikan video ketika dirinya “melabrak” rekan sesama musisinya, Charlie Puth, lewat panggilan video FaceTime.
Dalam video yang diunggah pada 31 Januari lalu, pelantun Peaches itu mengonfrontasi Charlie karena telah menghinanya di depan banyak orang, ketika tampil di atas panggung enam tahun lalu.
Video mulai direkam ketika kolaborator Justin di lagu Stay, The Kid LAROI, menghubungi Charlie via FaceTime. Laroi berkata kepada Charlie bahwa dirinya sedang bersama Justin, sebelum mengoper teleponnya kepada penyanyi asal Kanada itu.
"What’s up man, gimana kabarmu bro?” Justin membuka obrolannya.
“Bro, kita tidak pernah benar-benar membahas kejadian beberapa tahun lalu ketika kamu mengataiku ‘fuck you’ di atas panggung,” kata penyanyi berusia 27 tahun itu, ditanggapi tawa pecah oleh Charlie.
“Jujur, menurutku itu sama sekali tidak lucu,” lanjutnya dengan nada serius.
“Maksudmu kejadian enam tahun lalu?” Charlie memastikan arah pembicaraan mereka, yang kemudian diiyakan oleh Justin.
Selama pertunjukannya di Dallas pada 2016, Charlie pernah mengumpat "Fuck you, Justin Bieber!", saat ia menampilkan We Don't Talk Anymore, lagu duetnya bersama mantan pacar Justin, Selena Gomez.
Saat itu, Charlie dan Selena sedang digosipkan berkencan. Charlie kemudian mengonfirmasi rumor itu dengan mengatakan kepada Billboard bahwa hubungannya dengan Selena "berumur sangat pendek, sangat kecil, tapi sangat berdampak”.
Ketika video umpatannya tersebar luas di media sosial, Charlie akhirnya mengeluarkan permintaan maaf secara publik melalui Twitter, dan menjelaskan bahwa ia hanya bermaksud bercanda. Hubungan Charlie-Justin sempat membaik, ditandai dengan unggahan Justin di Instagram yang menyatakan bahwa dirinya menyukai lagu Charlie, Attention.
Kini, Charlie kembali mengklarifikasi kepada Justin secara langsung bahwa umpatannya adalah candaan semata. Seakan tak terima begitu saja dengan penjelasan Charlie, Justin mengaku bahwa hatinya tersakiti karena hal itu.
“Itu hanya candaan,” Charlie membela diri.
“Aku tahu, tapi itu menyakiti perasaanku,” timpal Justin.
"Bro, jangan dianggap serius. Itu tidak real. Itu hanya seperti hal yang keluar begitu saja di luar proporsi" Charli berusaha meyakinkan.
“Baiklah, bisakah kamu jelaskan apa yang kamu maksud?” pinta Justin.
"Bro, aku bercanda (saat itu). Aku hanya sarkastik. Aku juga tidak benar-benar tahu apakah kamu sedang bercanda sekarang,” balas Charli yang secara tidak langsung membuat suasana menjadi sedikit awkward dan “memanas”.
“Bodo amat,” Justin bergumam lalu tertawa terbahak-bahak bersama Laroi yang sedari awal duduk di dekatnya.
Tentu saja ini bukan sungguhan, melainkan prank dari Justin dan Laroi untuk mengerjai Charlie. Dalam wawancaranya bersama Access keesokan harinya, Charlie mengaku sudah tahu dari awal bahwa dirinya sedang di-prank.
“Dari awal sekali aku (sudah tahu kalau itu prank) karena Laroi dikenal suka melakukan hal semacam itu. Dan Justin kan punya nomorku, jadi aku pikir, ‘Kenapa Laroi mengoper teleponku?’. Dia hampir saja berhasil mengerjaiku karena terlihat meyakinkan,” terang pelantun Light Switch.
Saat ditanya apakah ia akan balas dendam dengan mengerjai Laroi dan Justin balik, Charlie menjawab, “Aku tidak punya waktu untuk itu. Aku harus menyelesaikan albumku.”