Hai Kawula Muda, satu lagi prestasi Joji diraih karena keunikan dan kejeniusan yang dimilikinya.
George Kusunoki Miller adalah seorang penyanyi, penulis lagu, rapper, produser rekaman, penulis, dan mantan YouTuber dan komedian.
Lahir di Osaka, Jepang, pada 18 September 1992, artis yang kini lebih dikenal dengan nama Joji ini sebelumnya memakai nama Filthy Frank dan Pink Guy saat masih menjadi YouTuber.
Meraih puncak karier sebagai YouTuber komedi yang konyol pada 2013 dan menjadi pelopor tarian Harlem Shake, George Miller memutuskan berhenti pada 2017 untuk lebih fokus berkarier di musik.
Dengan nama Joji, ia bergabung dengan 88rising yang mendukung musisi Asia agar bisa berkarier di Amerika Serikat dan internasional. Dari sinilah Joji mulai dikenal sebagai musisi.
Karya Joji selalu dianggap aneh karena musik video Joji tidak pernah dalam batasan wajar. Lirik lagunya lebih ke nihilisme dengan perpaduan romantisme yang bisa dilihat dari karya-karyanya.
Namun, justru hal itu yang menjadikan karakter khas Joji yang dikenal oleh banyak orang.
Mengutip dari TIME, bersama 88rising, Joji mulai membuat dan merilis jenis musik yang ingin ia ciptakan. Lagu-lagunya unik dan kompleks yang berbicara pada pendengar yang terpelosok dalam ketakutan akan akhir zaman.
“Ini adalah semacam getaran ‘semua orang mengalami masa suilt’,” kata Joji tentang musiknya.
Tentu saja, yang ia lakukan jelas bukan norma untuk musik populer yang berasal dari Jepang, di mana J-pop yang ceria mendominasi. Meskipun demikian, Joji memiliki penggemarnya sendiri dan telah menjadi idola baru.
Seorang Joji hadir sebagai pasar yang sama sekali berbeda dan ia berusaha menerobos ke arah sana.
Bergabung dengan 88rising, Joji langsung memulai karyanya dengan musik yang lebih serius alias tak lagi sekadar komedi seperti karya-karya di channel YouTube-nya.
Ia merilis EP “In Tongues” yang langsung berhasil masuk ke puncak Billboard 200 dengan peringkat ke-58.
Setahun kemudian, album studio debutnya yaitu “Ballads 1” bahkan berhasil masuk ke puncak Billboard’s top R&B and Hip Hop chart di peringkat pertama pada November 2018.
Atas raihannya itu, Joji menjadi artis kelahiran Asia pertama yang berhasil meraih No 1 puncak Billboard’s top R&B and Hip Hop.
Tak hanya itu, single keduanya yaitu Slow Dancing in The Dark juga sangat populer, bahkan berhasil mendapatkan predikat platinum.
Musik Joji pun kemudian diakui dan digambarkan sebagai genre campuran antara R&B, lo-fi, dan hip hop.