Kawula Muda, Joji merupakan salah satu gambaran dari seniman yang sesungguhnya.
Mendengar nama Joji, apa yang ada pertama kali muncul di benak kalian? Musisi? YouTuber? Komedian? Atau ketiganya?
Joji yang kita kenal sebagai “Joji” memanglah seorang musisi. Tetapi, karier musik Joji saat ini tidak bisa lepas begitu saja dari masa lalunya.
Sebelum mengganti nama aliasnya sebagai “Joji”, pria bernama asli George Miller ini lebih dulu dikenal sebagai komedian YouTube dengan nama Filthy Frank dan Pink Guy.
Ya, tiga nama berbeda dalam satu tubuh, dengan karakter yang berbeda-beda. Siapakah Filthy Frank? Siapakah Pink Guy? Siapakah Joji? Mari kita bahas satu per satu.
Filthy Frank merupakan sosok bapak-bapak yang diperankan oleh Joji saat masih menjadi YouTuber dengan nama channel TVFilthyFrank. Frank digambarkan sebagai seorang pria paruh baya berkacamata yang menyampaikan humornya lewat kata-kata kasar dan mesum.
Di balik penampilannya yang terkesan akademis, seringkali Frank bertindak aneh seperti orang gila dan bodoh.
Namun begitu, pria yang memiliki suara serak dan berat ini juga punya kemampuan di bidang musik seperti bernyanyi dan memainkan alat musik. Dia juga fasih berbicara dalam bahasa Inggris dan bahasa Jepang.
Masih berhubungan dengan Filthy Frank, Pink Guy juga merupakan sosok fiktif yang diperankan Joji dalam konten komedinya. Pink Guy merupakan teman terbaik Filthy Frank, yang mengenakan kostum lycra berwarna pink.
Pink Guy dan Filthy Frank sangat cocok berteman karena keduanya sesama musisi, sama-sama memiliki otak mesum, dan sama-sama aneh. Pink Guy memiliki masalah dengan cara berkomunikasi dan seringkali melontarkan kata-kata tidak jelas. Meski begitu, dia merupakan rapper yang andal.
Pink Guy bahkan telah merilis album bertajuk “Pink Season” pada 2017 yang banyak berisi lagu-lagu jorok di dalamnya.
3. Joji
Berbeda 360 derajat dengan karakter Filthy Frank dan Pink Guy, Joji adalah George Miller sebenarnya. Seorang pria muda jenius yang telah menciptakan dan menyuguhkan karya musik luar biasa.
Meski sama-sama seorang musisi, Joji tidak ingin dirinya disamakan dengan Pink Guy.
“Saya suka membiarkan (pendengar) belajar memisahkan keduanya (Pink Guy dan Joji). Karena saya tidak ingin (lagu) Pink Guy yang menyebalkan dengan pesan buruk yang saya buat empat tahun lalu menjadi ‘Oh, itu Joji’. Joji adalah aku,” kata Joji saat mempromosikan EP debutnya “In Tongues” pada 2017.
Meninggalkan karakter Pink Guy, Joji akhirnya meminta bantuan 88rising untuk mentransformasi public image-nya dari sebuah lelucon menjadi sesuatu yang serius. Transformasi itu pun berhasil, karena jika kalian melihat Joji yang sekarang sangat berbanding terbalik dengan image-nya sebagai Filthy Frank dan Pink Guy.
Nah, buat kalian yang juga ngidolain Joji, Prambors lagi bagi-bagi tiket THE EXTRAVAGANZA, Sabtu, 24 Oktober 2020 di Kaskus TV. Pengin tahu caranya? Langsung cek di Instagram @prambors aja ya!
Oh iya, periode kuis mulai 16 sampai 23 Oktober 2020. Jadi, buruan jangan sampai enggak kebagian!