Hai Kawula Muda, ternyata John Mayer orangnya sensitive juga ya.
Film dokumenter Framing Britney Spears meninggalkan pengalaman yang emosional bagi para penontonnya. Bukan hanya dari kalangan masyarakat biasa tapi juga selebritas, salah satunya John Mayer.
Penyanyi 43 tahun itu mengaku hampir menangis sebanyak lima kali karena saking emosinal, ketika menonton film tersebut.
Hal tersebut disampaikan John saat berbincang bersama Andy Cohen dari SiriusXM pada Selasa (23/02/2021).
“Aku hampir menangis lima kali selama menontonnya. Melihat bagaimana kesedihan yang dialami olehnya, aku hampir meneteskan air mata lima kali,” ucap John Mayer dalam acara tersebut.
Menyaksikan bagaimana penderitaan yang dialami Britney Spears dalam film tersebut, mulai dari dampak psikologis dari media yang misogini hingga konservatori oleh sang ayah, John mengaku dia ingin memberikan penghormatan tanpa batas kepada Britney karena mampu bertahan menghadapi itu semua.
“Jika kalian memahami apa yang telah dilakukan oleh bisnis/industri/gaya hidup terhadap seseorang, dia harus menghadapi penderitaan itu dan keluar dari sisi yang lain. Penghormatan tanpa batas bagi mereka yang telah berjuang untuk itu,” kata pemenang tujuh kali Grammy itu.
Film dokumenter itu juga memberikan pandangan lain bagi John mayer tentang bagaimana bisnis dalam dunia hiburan memberikan perlakuan yang sangat berbeda antara pria dan wanita.
Menurut dia, media yang condong ke arah misogini memberikan kemudahan bagi laki-laki untuk menghadapi masalah soal ketenaran, dibanding perempuan yang terus menerus menjadi objek pemberitaan yang menyudutkan.
John Mayer bukanlah satu-satunya selebritas yang bereaksi keras terhadap film dokumenter terbitan Times itu. Sebelumnya, ada Sarah Jessica Parker, Khloe Kardashian, dan Valerie Bertinelli, yang juga mengungkapkan kegeraman mereka tentang perlakuan yang dialami Britney selama bertahun-tahun.
Simak pernyataan lengkap John Mayer soal film dokumenter Framing Britney Spears dalam video ini.