Kawula Muda, demi memperjuangkan keadilan, Jennifer Lawrence membuat akun baru di Twitter.
Aktris Jenniffer Lawrence (29) membuat akun baru di Twitter dengan nama @JLawrence_RepUs, Rabu (17/6/2020).
Akun ini dibuat untuk mendukung gerakan anti-korupsi organisasi RepresentUS, lembaga nonprofit untuk mengadvokasi undang-undang negara bagian dan hukum lokal sesuai aturan American Anti-Corruption Act.
Dalam unggahan pertamanya, peraih Piala Oscar ini memasang video tentang diskusi sistem peradilan di Amerika dan bagaimana semua itu butuh perubahan.
“Hampir 1 dari 4 warga kulit hitam di Amerika terancam penjara dalam kehidupan mereka,” tulis Jennifer seperti dilansir eonline, Jumat (19/6/2020).
“Dalam video pendek ini, @omarepps & @desmondmeade akan menjelaskan bagaimana korupsi menghancurkan sistem peradilan pidana kita dan apa yang bisa kita lakukan untuk memperbaiki. #UnbreakingAmerica #JusticeForSale,” tulis Jennifer menambahkan.
Di RepresentUS, bintang X-Men: Apocalypse itu masuk sebagai anggota dewan budaya. Selain dia, ada beberapa selebritas lain yang terlibat, antara lain Rachel McAdams, Orlando Bloom, JJ Abrams, Elizabeth Banks, dan Sophia Bush.
Pada unggahan kedua, Jennifer dengan lantang menyuarakan keadilan bagi Breonna Taylor. Dia adalah warga kulit hitam berusia 26 tahun yang bekerja sebagai teknisi ruang gawat darurat, yang tewas ditembak polisi di rumahnya pada 13 Maret 2020.
“Selama tiga bulan sejak pembunuhannya, keluarga Breonna Taylor, warga Louisville, orang Amerika di seluruh negeri, dan di seluruh dunia menyuarakan keadilan,” tulis Jennifer.
“Namun, teriakan-teriakan itu tidak ada jawaban. Belum ada penahanan, petugas yang bertanggung jawab untuk kematiannya masih dipekerjaan LMPD (Louisville Metro Police Department), dan yang lebih menganggu, laporan investigasi LMPD itu sendiri tidak akurat. Sebagai orang Louisville, sebagai manusia, saya tidak bisa diam,” ujar bintang Red Sparrow tersebut.
Jennifer Lawrance yang lahir dan besar di Kentucky, meminta Jaksa Agung Daniel Cameron melakukan tindakan cepat dan ikut bertanggung jawab atas kematian Breonna Taylor.
Dia berharap penyelidikan dan penuntutan para polisi yang terlibat dalam kejadian itu dilakukan secara transparan. Begitu juga dengan penyelidikan terhadap investigasi LMPD atas kematian Breonna Taylor.