Kawula Muda, Irene dituduh telah bersikap kasar terhadap seorang editor pemotretan.
Kabar tak sedap datang dari salah satu member Red Velvet, Irene. Sebuah rumor beredar bahwa Irene memiliki bad attitude alias sikap yang buruk.
Rabu (21/10/2020), sebuah postingan di Instagram salah seorang editor pemotretan bernama Kang Kook Hwa ramai diperbincangkan oleh netizen.
Editor yang sudah bekerja selama 15 tahun di bidangnya tersebut mengaku telah diperlakukan buruk oleh seorang idol K-Pop terkenal. Dia merasa telah “diinjak-injak” dan menjadi korban amukan verbal dari idol tersebut.
Dalam unggahannya, editor tersebut juga menambahkan tagar #psycho dan #monster. Dia juga menyebutkan bahwa dia memiliki bukti rekaman audio pada saat sang idol tersebut mengamuk.
Unggahan sang editor tersebut langsung menjadi topik panas di antara netizen. Banyak yang menduga bahwa idol K-Pop yang dimaksud adalah Irene Red Velvet.
Hal ini terlihat dari tagar yang dipakai oleh sang editor yaitu ‘Monster'. Netizen kemudian menghubungkan tagar tersebut dengan lagu yang pernah dinyanyikan oleh Irene dan Seulgi yaitu Monster.
Bermaksud untuk membela idolanya, para penggemar Irene pun menunjukkan bahwa idol K-Pop yang dimaksud bukanlah Irene. Karena 4 tahun lalu editor tersebut sempat mengunggah postingan yang memuji penampilan Irene dan menikmati lagu Irene dan Seulgi yang bertajuk Monster. Namun, unggahan Kang Kook Hwa itu kini telah dihapusnya.
Di kala perdebatan antara netizen masih berlangsung ramai, sebuah fakta baru semakin menambah panas situasi. Seorang mantan koordinator fesyen yang pernah bekerja sama dengan Red Velvet, diketahui telah menyukai postingan yang diunggah oleh Kang Kook Hwa.
Hal ini pun semakin memperkuat spekulasi netizen tentang Irene Red Velvet yang menjadi sosok idol K-Pop di balik isu kontroversial tersebut.
Selain spekulasi tentang identitas sang idol tersebut, beberapa pihak yang terlibat di industri fesyen terlihat memberikan dukungannya terhadap Kang Kook Hwa, salah satunya datang dari fotografer top Hong Jang Hyun.
Seorang yang juga terlibat dalam industri fesyen sempat memberikan pernyataan bahwa sebenarnya kasus yang dialami oleh sang editor sudah seringkali terjadi. Hanya saja selama ini mereka memilih untuk diam, karena tidak memiliki keberanian.
Bahkan banyak orang terlibat untuk memastikan bahwa masalah tersebut tidak akan bocor keluar. Bukan orang yang membuat masalah yang dibuat diam, melainkan orang-orang yang bekerjasamalah yang dibuat diam.
Hingga saat ini pihak SM Entertainment, selaku agensi yang menaungi Red Velvet, belum memberikan tanggapan terkait rumor yang beredar tersebut.
Namun, beberapa waktu lalu Irene secara mengejutkan telah mengakui bahwa dia adalah idol K-Pop yang terlibat dalam kontroversi tersebut.
Hal ini diungkapnya dalam postingan terbaru di Instagram-nya. Dengan mengunggah gambar berwarna hitam, Irene secara tulus meminta maaf telah menyakiti stylist tersebut dengan kata-kata dan tindakan yang ceroboh.
“Saya menerima banyak sekali bantuan dari orang-orang yang telah bekerja keras untuk membuat saya seperti sekarang ini, dan saya menyesal karena telah menyakiti mereka dengan perilaku saya yang tidak dewasa,” tulis Irene.
“Kejadian ini telah membuat saya mengingat kembali masa lalu dan saya sangat malu dengan kata-kata dan tindakan buruk saya,” kata Irene menambahkan.
Irene berjanji akan lebih berhati-hati dalam bertindak. Irene juga meminta maaf kepada para penggemar yang telah mendukungnya dan membuat mereka jadi khawatir karena insiden ini.
Nah, menurut kalian bagaimana nih Reveluv?