Karena berbagai alasan, Kawula Muda!
Baru-baru ini, ramai pembahasan terkait film animasi Lightyear yang dilarang tayang di 14 negara kawasan Asia dan Timur Tengah. Hal itu dikarenakan adanya konten terkait LGBT pada film tersebut.
Adapun kini di Indonesia, Lembaga Sensor Film Indonesia (LSF) belum menentukan nasib tayangan tersebut lebih lanjut karena masih berjalannya proses peninjauan.
Selain Lightyear, ada juga beberapa film lainnya yang dilarang tayang di beberapa negara. Kali ini, LSF pun menyatakan film-film tersebut juga tidak boleh tayang di Indonesia. Berikut daftarnya!
Film yang dibintangi Russel Crowe ini dianggap memiliki konten yang tidak sesuai dengan ajaran agama di tanah air. Hal itulah yang menyebabkan LSF memberikan cap tanda tidak lulus sensor untuk film ini.
Sutradara film ini, Darren Aronofsky, menyebut bahwa film ini terinspirasi, bukan mengadaptasi kisah nabi dalam kitab suci. Walau begitu, dikhawatirkan kisah ini akan menyerang kitab suci. Hal itu mengingat sosok Noah atau Nuh yang digambarkan adalah sosok yang pemarah dan suka membunuh.
Film Australia yang satu ini mengikuti kisah seorang wartawan senior Australia bernama Roger East. Ia diceritakan melakukan pencarian kelima koleganya yang hilang di Balibo, Timur Leste. Adapun latar waktu film ini adalah Oktober 1975, saat Timur Leste atau Timor Timur masih menjadi bagian dari Indonesia.
LSF melarang penayangan film ini di Indonesia karena penceritaan TNI Indonesia yang berdarah dingin dan tidak mengenal ampun. Hal itu dianggap dapat memicu konflik antara Indonesia dan Australia.
Walau merupakan film animasi, film ini juga dilarang tayang di 16 negara, termasuk Indonesia. Hal itu dikarenakan film animasi musikal ini mengangkat unsur komedi satir akan kebebasan berpendapat dan sensor.
Salah satu hal yang memicu pelarangan dari LSF adalah sindiran bahwa film rating dewasa seharusnya dapat ditonton oleh banyak orang. Selain itu, ada pula penggambaran Saddam Hussein yang dianggap sebagai ‘setan homoseksual’ sehingga dinilai bertentangan dengan nilai agama di Indonesia.
Film ini menjadi salah satu film komedi satir yang dilarang oleh banyak negara. Hal itu dikarenakan komedi tersebut dianggap menyinggung agama Kristen.
Film garapan Terry Jones menggambarkan adanya seorang Inggris bernama Brian yang dijadikan Yesus karena memiliki tanggal lahir yang sama dengan Yesus. Selain itu, ada pula fakta-fakta tentang agama Kristen yang malah diubah menjadi komedi.