Kawula Muda, ilmunya berguna banget untuk lo berkarya, nih!
Kawula Muda, hari ini adalah hari kedua Coaching Class Prambors Podcastar diadakan secara eksklusif untuk kontestan 20 besar.
Imam Darto dan Oki Rengga Winata dari Podcast Agak Laen ikut membagikan ilmu brain storming dan cara-cara untuk menjaga flow podcast.
Tentunya, podcast yang baik pada setiap episode adalah podcast yang obrolannya bisa mengalir begitu saja. Untuk itu, mantan penyiar Prambors sekaligus podcaster Podkesmas Asia Network ini mencoba untuk memberikan rahasianya.
Menurut Darto, langkah pertama dalam membuat podcast adalah dengan mengenal identitas diri. Di mana, identitas itu nantinya bisa melahirkan sebuah ide cerita. Mind mapping pun sangat diperlukan sebelum membuat podcast.
"Know your stories. Don't be somebody that you're not," tambah Darto.
Sementara Oki menambahkan bahwa sebelum membentuk Podcast Agak Laen, Oki melakukan riset terlebih dahulu apakah sudah ada orang Medan yang memiliki podcast. Dari situlah Oki melihat sebuah kesempatan untuk berkarya.
Selanjutnya, Andrian dan Bregas bertanya bagaimana cara mengatasi keadaan di mana tiba-tiba seorang podcaster lupa pembahasan di tengah jalan karena begitu asik dalam obrolan.
Menurut Oki, chemistry sangat diperlukan dalam mengobrol. Jika chemistry sudah betul-betul bagus, tentunya obrolan bisa mengalir kembali dan hal itu tentunya bukan menjadi masalah besar.
Darto mengatakan bahwa podcast itu digital. Artinya, apa yang ia lakukan hari ini, hasilnya bisa kelihatan langsung keesokan harinya. Jika hasilnya tidak memuaskan, tentunya harus ada yang dievaluasi dari podcast tersebut.
Podcaster Djaya Abadi Potkes, Hilmi dan Oji, merasa penasaran bagaimana Podkesmas Asia Network bisa hadir dengan beberapa season.
Darto pun mengungkapkan Podkesmas memiliki strateginya sendiri. Namun, setelah menghabiskan satu season, Podkesmas mengaku jenuh dan ingin rehat sejenak.
Secara tidak langsung, langkah itu rupanya membuat pendengar setia Podkesmas menanti-nantikan episode baru dari Podkesmas.
Kemudian, Darto menambahkan bahwa kalimat-kalimat terakhir dalam setiap episode harus dibuat punch line, agar rasa penasaran pendengar bisa tergugah dan merasa butuh mendengar episode selanjutnya.
Sogi Indra Dhuaja juga mengungkapkan bocoran bagaimana membuat podcast. Menurutnya, episode pertama harus betul-betul dibuat dengan baik, karena ketika episode kamu selanjutnya didengar oleh orang lain, tentunya orang-orang akan mencari episode pertama.
Oki pun membenarkan hal itu. Ia mengaku bahwa pendengar-pendengarnya kerap menanyakan di manakah episode 1 dari Podcast Agak Laen. Kenyataannya, memang Oki langsung longkap ke episode 2.