Kawula Muda, semoga Iggy segera comeback ya.
Iggy Azalea mengejutkan para penggemarnya dengan kabar kurang mengenakkan. Rapper asal Australia itu memutuskan untuk berhenti bermusik selama beberapa tahun ke depan.
Melalui media sosial Twitternya, Iggy mengumumkan bahwa album “End of an Era” yang dijadwalkan rilis Agustus 2021 akan menjadi album terakhirnya sebelum hiatus.
Tidak diketahui pasti alasan di balik keputusannya tersebut. Namun, dia mengaku ingin fokus untuk proyek lain di luar musik.
“(Album) ‘End of an Era’ sangat istimewa bagiku karena setelah aku merilis album ini bulan depan, aku akan membutuhkan beberapa tahun untuk fokus pada proyek kreatif lain dan hal-hal yang membuatku senang dan terinspirasi, di luar musik,” tulis perempuan berusia 31 tahun itu dalam sebuah tweet pada Jumat (16/07/2021).
“Aku sangat bersemangat agar kalian dapat melihat sisi yang berbeda dariku di masa depan,” ujar Iggy melanjutkan.
“Mengalihkan energi dan fokus kepada hal yang paling aku sukai adalah keputusan yang tepat bagiku. Aku harap kalian akan terus mendukung proyek kreatif apa pun yang aku lakukan,” kata dia menambahkan.
Pengumuman ini muncul tak lama setelah Iggy menghadapi tuduhan blackfishing usai merilis video musik untuk single terbarunya, I Am The Stripclub, pada 2 Juli 2021.
Blackfishing adalah istilah yang digunakan untuk merujuk perempuan kulit putih yang meniru penampilan ras kulit hitam melalui riasan, gaya rambut, maupun mode tradisional. Blackfishing termasuk salah satu bagian dari cultural appropriation.
Iggy mendapat kritikan keras karena kulitnya terlihat lebih gelap dalam video musik terbarunya. Tak hanya itu, warna rambutnya juga berubah dari pirang menjadi hitam. Penampilannya terlihat sangat berbeda dari biasanya, hingga hampir tak dikenali.
Ia dituduh sengaja menggelapkan warna kulit dan merubah warna rambutnya agar terlihat seperti perempuan kulit hitam. Namun, Iggy membantahnya dan menyebut tuduhan tersebut sebagai hal yang “konyol”.