Kawula Muda, totalitas The Weeknd kelihatan banget di acara ini.
The Weeknd sukses mengeksekusi panggung Super Bowl tahun ini dengan penampilan spesial yang tiada duanya.
Demi tampil sempurna sesuai dengan keinginannya, bintang R&B itu rela mengelontorkan 7 juta dolar AS atau sekitar Rp 98 miliar dari sakunya sendiri untuk pertunjukan yang berlangsung selama 14 menit.
Dari segi estetika, penampilan The Weeknd di pertunjukan paruh waktu pada Minggu (07/02/2021), secara umum bisa dibilang tidak mengecewakan.
Meski begitu, ada beberapa pihak yang kurang puas dengan pertunjukan yang menyajikan konsep “pengalaman sinematik” itu, seperti yang dilontarkan oleh Karamo Brown, bintang TV Amerika Serikat yang dikenal lewat serial Queer Eye.
Penampilan The Weeknd di Raymond James Stadium dibuka dengan set panggung yang terinspirasi dari suasana malam kota Las Vegas, dengan gedung-gedung tinggi berhiaskan neon.
The Weeknd turun dari sebuah mobil sport, lalu muncul dari panggung lain dengan sambutan kembang api untuk membawakan hit besarnya, Starboy, yang dilanjutkan dengan lagu The Hiils.
Penampilannya untuk kedua lagu tersebut diiringi oleh banyak penari di sela-sela set gedung-gedung tinggi yang menggambarkan lanskap kota.
Saat beralih ke lagu Can’t Feel My Face, The Weeknd berpindah menuju belakang panggung sambil memegangi self camera. Set belakang panggung itu dihiasi cermin yang merefleksikan cahaya lampu dari berbagai sisi.
Pada bagian ini, penonton dibuat pusing dengan gerakan self camera yang tak beraturan. Beberapa saat kemudian The Weeknd menyarahkan self camera-nya kepada kameramen, lalu muncul lusinan penari berkostum jas merah dengan balutan perban di bagian kepala mereka.
Sementara itu, The Weeknd memutuskan untuk tampil dengan wajah aslinya sendiri tanpa prostetik aneh seperti penampilannya di panggung-panggung sebelumnya.
The Weeknd kembali ke set sebelumnya untuk membawakan lagu I Feel It Coming, Save Your Tears, dan Earned It.
Di set lain, ratusan penari berjas merah dengan perban di wajah mereka turun ke lapangan untuk menampilkan pertunjukan pamungkas Blinding Lights.
Untuk penampilan ini, The Weeknd memutuskan untuk tidak menggunakan banyak lighting, sehingga set di lapangan cenderung gelap. Hal ini untuk memaksimalkan efek cahaya dari lampu-lampu kecil yang muncul dari sarung tangan para penari.
Meski melibatkan ratusan penari, pertunjukan ini tetap menerapkan aturan jaga jarak, di mana antara penari satu dengan penari lain tidak saling bersentuhan langsung satu sama lain.
Lihat penampilan The Weeknd di Super Bowl selengkapnya dalam video berikut ini: