Kawula Muda, sudah terkenal, kaya raya pula.
Pada 2020, penyanyi R&B The Weeknd dilaporkan memiliki harta kekayaan sebanyak 100 juta dolar AS atau setara hampir Rp 1,5 triliun. Pendapatan yang cukup besar bagi seorang artis solo.
Lalu dari mana sajakah penyanyi asal Kanada itu memperoleh kekayaannya?
The Weeknd memulai proyek musiknya pada 2010 melalui kanal YouTube. Ia mengumpulkan jutaan penggemar secara online, yang mengantarkannya pada kesuksesan finansial pada awal kariernya.
Sepanjang 2012, The Weeknd mendapatkan penghasilan dari turnya di Amerika Serikat, sebelum masuk ke industri musik bersama Republic Records dan mendirikan label rekamannya sendiri bernama XO.
Sumber utama pendapatannya sebagai musisi tak lain adalah dari hasil penjualan album-album dan lagu-lagunya.
Keempat albumnya yaitu “Kiss Land”, “Beauty Behind The Madness”, “Starboy”, hingga “After Hours” telah mencapai jutaan copy penjualan. Belum lagi dari hasil konser turnya baik di Amerika, Asia, bahkan Australia.
Pendapatan lainnya berasal dari unduhan musik online dan aplikasi streaming musik seperti di Apple Music dan Spotify. Pengunggah musik di aplikasi semacam ini mendapatkan penghasilan sekitar 0.006 - 0.008 dolar AS (sekitar Rp 85 - 115) per streaming. Ini artinya setiap 1.000 streaming akan menghasilkan Rp 85.000 – 115.00.
Kelihatannya memang tidak banyak, tapi jika pengunggah adalah artis terkenal seperti The Weeknd yang memiliki jutaan streaming per harinya, maka akan bisa menghasilkan puluhan hingga ratusan juta hanya dalam satu hari.
Selain sebagai penyanyi dan produser, The Weeknd juga telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan seperti produsen kondom merk ONE, produsen rokok elektronik (vape) Pax Labs, dan produsen komik Marvel untuk proyek Starboy.
Dia juga menjadi salah satu bintang dari Apple Music dan brand ambassador untuk merek pakaian olahraga Puma.
The Weeknd juga terlibat dalam bisnis fesyen dan penjualan merchandise miliknya yang berlabel XO. Ia juga berkolaborasi dengan perusahaan fesyen ternama seperti A Bathing Ape (BAPE), H&M, Futura, Kidult, dan desainer Alexander Wang.
Penyanyi bernama asli Abel Makkonen Tesfaye ini juga memiliki saham di salah satu perusahaan e-sports yang berbasis di Toronto, Kanada bernama OverActive Media Group, dan menjadi global ambassador untuk tim Toronto Defiant.