Kawula Muda, Harry Styles pilih lawan rasisme setelah umumkan undur tur konser Love On Tour.
Harry Styles jadi salah satu musisi yang terpaksa menunda tur konser akibat pandemi Covid-19.
Mantan personel boyband One Direction itu menunda semua tanggal konser bertajuk Love On Tour itu hingga 2021. Awalnya, Harry Styles dijadwalkan menjalani konser pada 26 Juni 2020.
Dalam unggahan di Instagram, Harry mengumumkan bahwa tur konser Eropa dan Amerika Utara akan dijadwal ulang dari tangga 12 Februari hingga 31 Oktober 2021.
Ia juga mengonfirmasi bahwa penyanyi Jenny Lewis, King Princess, Orville Peck, dan Madison Cunningham akan tetap bergabung dalam konser Love On Tour 2021.
"Musim panas ini kami sangat bersemangat untuk menghadirkan Love on Tour di Amerika Utara. Namun, karena ancaman Covid-19 kami terpaksa menjadwal ulang menjadi musim panas berikutnya. Kesejahteraan kru saya, dan semua penggemar di seluruh dunia akan selalu menjadi prioritas utama. Saya tidak sabar untuk melihat kalian semua di jalan, segera setelah aman untuk melakukannya," tulis penyanyi 26 tahun itu.
Sementara menunggu jadwal tur, pemilik hit Watermelon Sugar itu memutuskan memanfaatkan waktu yang ada untuk mengedukasi diri dalam melawan rasisme.
"Kita berada dalam momen perubahan dan perkembangan yang dibutuhkan di dunia. Saya akan menggunakan waktu ini untuk mendengarkan, dan mengedukasi diri sendiri tentang bagaimana saya dapat membantu lebih banyak dalam memperjuangkan keadilan dan persamaan hak untuk semua di masa depan,” tulis Harry.
Harry juga berpesan, “Saya harap kalian akan meluangkan waktu untuk melakukan hal yang sama. Perlakukan semua orang dengan kebaikan. Saya cinta kalian semua. H."
Tur konser Love On Tour merupakan bagian dari promosi album baru Harry Styles, “Fine Line”, yang seharusnya dimulai pada 26 Juni 2020 di Philadelphia, Pennsylvania, dengan penampilan spesial dari Jenny Lewis dan Orville Peck.