Banyak requestnya~
Kabar terbaru datang dari kasus permohonan P Diddy nih, Kawula Muda.
Musisi yang punya nama asli Sean Combs Diddy ini meminta dipindahkan menjadi tahanan rumah di pulau pribadinya di Star Islands, Miami, Florida.
Diddy yang saat ini sedang menunggu persidangan atas tuduhan perdagangan seks dan kekerasan, mengusulkan rumah senilai $35 jutanya sebagai pengganti penahanannya yang sekarang di Metropolitan Detention Center, Brooklyn.
Namun rupanya, hakim menolak permohonan tersebut karena dianggap tidak akan mengurangi risiko terkait dugaan penghalangan dan potensi bahaya yang ditimbulkan oleh Diddy.
Fox Business melaporkan beberapa hal yang membuat pulau ini begitu istimewa, Star Island yang kini menjadi perhatian banyak orang, yang terkenal dengan eksklusivitasnya, menawarkan berbagai rumah-rumah mewah, pemandangan laut yang indah, dan lokasinya juga yang dekat dengan fasilitas di Miami.
Pengacara P Diddy mengajukan argumen tersebut pada sidang hari Jumat (22/11/2024), dan meminta agar kliennya diperbolehkan mempersiapkan persidangan Mei 2024 dengan pengawasan ketat, baik di rumah mewahnya di Miami atau di apartemen di Manhattan.
Tim pembela P Diddy tetap bersih keras bahwa pengaturan ini bakal lebih ketat dibandingkan penahanan Diddy yang sekarang.
“Dia pasti bakal ikut aturan,” dan menekankan bahwa Combs siap mematuhi syarat-syarat yang ditetapkan ucap pengacara Teny Geragos pada sidang hari Jumat (22/11/2024).
Namun, jaksa penuntut berargumen bahwa tidak ada kondisi yang bisa menjamin keselamatan publik atau mencegah gangguan dalam kasus ini.
Mereka menuduh Diddy memanfaatkan media sosial untuk mempengaruhi juri dan pakai orang lain untuk menghubungi saksi potensial saat ia ditahan.
Setelah permintaan untuk menjalani tahanan di pulau pribadinya ditolak, tim hukum P Diddy segera mengajukan opsi lain, yaitu, tahanan rumah di sebuah apartemen mewah dengan tiga kamar tidur di kawasan Upper East Side, New York.
Apartemen ini akan diawasi secara ketat oleh tim keamanan pribadinya. Jika permohonan ini diterima, P Diddy akan menghadapi pembatasan yang signifikan.
Ia hanya diizinkan berkomunikasi dengan pengacaranya, sementara kunjungan dari keluarga juga akan diawasi lebih ketat dibandingkan kondisi penahanannya saat ini di Metropolitan Detention Center (MDC) di Brooklyn.
Namun, hingga saat ini, pengadilan belum memberikan keputusan atas permohonan tersebut.
Di tengah kemewahan yang pernah menjadi bagian dari hidupnya, kini P Diddy harus beradaptasi dengan kehidupan sederhana di dalam penjara.
Sebagai informasi tambahan, berdasarkan laporan dari People Magazine, menu makanan di MDC jauh berbeda dari gaya hidup P Diddy sebelumnya.
Berikut menu makanan di P Diddy di sel Metropolitan Detention Center, Brooklyn:
Sarapan (Pukul 6.00)
-Breakfast cake
-Pancake (Rabu)
-French toast dengan sirup (Jumat)
- Kopi (Akhir pekan)
Makan Siang (Pukul 11.00)
Hidangan Utama (Senin)
- Southwest chicken wraps
- Chicken tacos
- Cheese pizza
- Three-bean chili
Lauk Pendamping
- Green beans
- Rice
- Salsa
- Cole slaw
Setiap Hari
- Buah segar
Hidangan Penutup
- Disajikan pada hari tertentu (tidak pada Senin)
Makan Malam (Setelah Pengecekan Pukul 16.00)
Menu Senin 1
- Turkey roast
- Rice
- Green peas
- Gravy
- Whole wheat bread
- Beverage
Menu Senin 2
- Chicken or tofu fried rice
- Black beans
- Carrots
- Whole wheat bread
- Beverage
“Saya rasa makanan mungkin adalah bagian yang paling sulit dari semuanya," ujar Agnifilo kepada para wartawan di luar gedung pengadilan federal di Manhattan setelah konferensi status saat berada di pengadilan pada hari Kamis (10/10/2024).
P Diddy telah ditahan sejak 16 September 2024 atas sejumlah tuduhan serius, seperti perdagangan manusia, pemerasan, dan eksploitasi.
Meski dakwaan tersebut memaksanya menjalani penahanan, tetapi P Diddy tetap bersikeras menyangkal semua tuduhan yang diarahkan kepadanya.