Kawula Muda, sebuah foto yang tersebar luas di komunitas online memperlihatkan sosok Giselle sebelum debut.
aespa sukses melakukan debut dengan meriilis MV Black Mamba yang mampu mencetak sejumlah rekor. Grup ini bahkan langsung mendapatkan perhatian banyak pihak karena menjadi girlgroup pertama yang dirilis oleh SM Entertainment setelah Red Velvet.
Namun, usai debut yang menggebrak, salah satu member aespa sudah diterpa kabar miring. Karena banyaknya sorotan, maka tak heran jika ada beberapa pihak yang mengulik masa lalu para member.
Baru-baru ini rumor tentang member aespa asal Jepang, Giselle, mulai ramai diperbincangkan di komunitas online. Netizen menyatakan bahwa Giselle telah menghapus jejak di masa lalunya sebelum melakukan debut bersama aespa.
Dalam postingan yang diunggah oleh seorang netizen, ditampilkan sosok lain dari Giselle yang jauh dari tampilannya saat debut dengan aespa. Disebutkan, Giselle dulunya adalah seorang remaja yang nakal dan sering melakukan hal-hal yang tidak boleh dilakukan oleh gadis di bawah umur.
Menurut netizen tersebut, Giselle adalah seorang pengganggu yang terkenal di masa lalu. Bahkan, semasa masih tinggal di Jepang, Giselle kerap terlibat dengan minum-minuman keras, rokok, dan obat-obatan terlarang. Kehidupan pribadi Giselle juga sangat berantakan.
Netizen tersebut kemudian bercerita bahwa Giselle tiba-tiba mengganti nomor telepon dan menghapus akun Instagram ketika pergi ke Korea Selatan untuk menjadi trainee SM Entertainment.
Netizen tersebut juga mengunggah sebuah foto sebagai bukti yang memperlihatkan Giselle tengah duduk bersama empat anak laki-laki, sambil mengacungkan jari tengahnya. Foto tersebut kemudian tersebar luas di komunitas online.
Ketika tuduhan tersebut belum dikonfirmasi kebenarannya, netizen justru memberikan komentar yang cukup pedas, dengan menyatakan bahwa seharusnya mereka protes terhadap SM Entertainment.
Pihak SM Entertainment pun memberikan tanggapan mengenai rumor seputar Giselle. Mereka mengatakan bahwa perusahaan akan mengambil tindakan hukum terhadap siapa pun yang menyebarkan rumor jahat tentang anggota aespa.
“Tindakan membuat rumor jahat, menerbitkan artikel yang merupakan fitnah. Selain itu, menyebarkan rumor jahat jelas merupakan tindakan ilegal dan harus tunduk pada tindakan hukum yang kuat,” tegas pihak SM Entertainment.
aespa telah merilis single Black Mamba di berbagai situs streaming musik pada 17 November 2020.