Wah, siap-siap acara internasional yang akan datang, nih!
Justin Bieber telah dikonfirmasi akan melakukan konser dunia yang bertajuk Justin Bieber: Justice World Tour 2022 di Stadion Maya Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia.
Acara yang akan digelar pada 3 November 2022 mendatang itu, di promotori oleh salah satu promotor besar Indonesia yaitu PK Entertainment.
Direktur Utama Gelora Bung Karno, Rakhmadi A. Kusumo sangat antusias adanya konser Justin Bieber yang akan di gelar di tempat tersebut.
"Kami sangat senang pihak promotor memilih kami hingga bisa menjadi bagian dari konser Justin Bieber: Justice World Tour 2022," ujarnya melalui sebuah video saat konferensi pers pada Kamis (24/03/2022).
Rakhmadi juga menjelaskan bahwa Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK) dan tempat lainnya di daerah itu, siap untuk menjadi acara internasional baik olahraga maupun tidak.
"Sejak melakukan renovasi dalam acara Asian Games 2018, kami ingin seluruh venue di Gelora Bung Karno menjadi multiguna dan multifungsi untuk seluruh event seperti musik, fashion, budaya, dan lainnya. Jadi bisa kami bilang kalau GBK ini sangat siap untuk berbagai kegiatan masyarakat," tuturnya.
Sudah sejak lama, venue GBK sangat dipercaya untuk melakukan berbagai acara internasional. Hal ini didukung karena kawasan GBK yang berada di pusat ibu kota Jakarta.
Beberapa stadion utama yang sudah menjadi favorit tempat dilakukannya acara-acara besar yaitu, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Istora, Stadion Madya, dan Tenis Indoor.
Di samping itu, mengenai Indonesia masih dalam pandemi Covid-19, Founder dan Chief Executive Officer PK Entertainment, Peter Harjani mengatakan, pihaknya telah melakukan perizinan sebelumnya oleh pemerintah dan telah disetujui dalam konser Justin Bieber: Justice World Tour 2022.
"Pihak promotor dan pemerintah tentunya sudah menyetujukan adanya konser Justin Bieber di Indonesia," katanya.
Pemilihan konser Justin Bieber mendatang tidak di Stadion Utama Gelora Bung Karno lantaran adanya kegiatan internasional lain di sana pada tahun depan.
"Karena tahun depan ada acara sepak bola internasional lagi di Stadion Utama, maka akan dilakukan maintenance. Hal itulah membuat perizinan kami ke pihak GBK akan panjang, termasuk juga persetujuan dari pemerintah," tuturnya.