Kawula Muda, Covid-19 memang jadi masalah buat semua orang.
Sejak 2015, penyanyi Agnez Mo memilih tinggal di Amerika Serikat untuk memperjuangkan karier internasionalnya. Namun, Agnez Mo yang saat ini sedang berada di Indonesia tidak bisa kembali ke Amerika akibat pandemi Covid-19.
Tidak bisa kembali ke Amerika tidak menjadikan Agnez Mo bersedih hati. Saat ini ia sedang menikmati waktu bersama keluarga, hingga nanti keadaan sudah aman dan dia bisa kembali ke Los Angeles, tempat tinggalnya di Amerika.
Dalam tayangan YouTube, Agnez Mo mengaku bahwa ia diminta oleh keluarga agar tidak pergi ke Amerika karena bahaya penyebaran Covid-19. Apalagi, perjalanan dari Indonesia ke Amerika Serikat memakan waktu 20 jam.
Lebih lanjut, Agnez Mo menceritakan tentang alasannya memilih tinggal di Los Angeles. Ternyata menurut Agnez, ada kesamaan antara Jakarta dan Los Angeles, yaitu dari segi kebiasaan dan cuaca yang sangat mirip.
Sejak memutuskan go international, Agnez Mo mulai berkarya di sana. Bagi Agnez Mo, berkarier di industri musik Amerika adalah pencapaian baru yang ingin diraihnya sebagai musisi. Agnez merasa sudah meraih banyak kesuksesan saat tinggal di Indonesia, mulai dari menyanyi, bermain sinetron, dan meraih penghargaan.
Langkah selanjutnya, ia ingin mencari puncak lain yaitu Amerika. Agnez juga mengaku mendapatkan hal baru selama berkarier di Amerika, salah satunya membuat lagu sendiri dan video musik sesuai idenya.
Agnez Mo juga menceritakan penghargaan pertamanya. Kala itu lagu Agnez mendapat piala pendatang baru di Billboard Chart untuk lagunya bersama Chris Brown yang berjudul Overdose.
Selain itu, lagunya juga menjadi top 20 di chart radio di Amerika. Bagi Agnez, sebuah penghargaan dari iHeartRadio merupakan apresiasi terbesar yang pernah ia dapatkan selama berkarier di negeri Paman Sam itu.
Beberapa waktu lalu, Agnez Mo juga sempat mengunggah sebuah foto berisi deretan piala penghargaan yang ia terima selama berkarier di dunia hiburan. Saat ini, total piala yang dimiliki Agnez Mo ada 194.